Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2019, 13:44 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua truk sampah dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang dicuci bersih.

Ia menyampaikan ini ketika meresmikan tempat pencucian di TPST Bantargebang.

"Kita tahu truk ini rutin membawa sampah dalam volume yang besar dan bau yang menempel di truk ini akan sangat sulit dihilangkan bila tidak dibersihkan dengan benar secara rutin," kata Anies di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/1/2019).

Baca juga: DKI Berikan 5 Truk Sampah ke Pemkot Bekasi

Menurut Anies, selama ini truk dibersihkan, tetapi masih sangat konvensional.

Adapun, tempat pencucian truk yang baru terlihat lebih moderen dengan jalur khusus serta dek untuk menyemprot dari atas.

Anies meminta agar semprotan dari selang bisa lebih kencang sehingga pencucian lebih efektif.

Baca juga: Kendarai Truk Sampah hingga Bus Sekolah, Wali Kota Bekasi Punya SIM B1

"Bila dia datang kembali untuk mengambil sampah, di perjalanan dia tidak boleh membawa bau. Ini saya harapkan nanti bisa menjadi KPI untuk teman-teman yang bekerja di sini," ujarnya. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, tempat pencucian ini bisa membersihkan hingga 16 truk dalam tiga menit.

Diharapkan, sebanyak 1.282 truk sampah DKI bisa dibersihkan setiap harinya.

"Tempat ini beroperasi 24 jam, tidak bergantung pada jam operasional," ujar Isnawa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kualitas Udara Jakarta Buruk, Bisa Picu Infeksi Pernapasan dan Kanker

Kualitas Udara Jakarta Buruk, Bisa Picu Infeksi Pernapasan dan Kanker

Megapolitan
Curi Motor di Rumah Kos Kawasan Matraman, Pelaku Berlagak Santai Seolah Teman Korban

Curi Motor di Rumah Kos Kawasan Matraman, Pelaku Berlagak Santai Seolah Teman Korban

Megapolitan
Jadwal Formula E 2023 Jakarta pada 3 dan 4 Juni

Jadwal Formula E 2023 Jakarta pada 3 dan 4 Juni

Megapolitan
Polisi: Pabrik Ekstasi Jaringan Internasional di Tangerang Baru Beroperasi 2 Hari

Polisi: Pabrik Ekstasi Jaringan Internasional di Tangerang Baru Beroperasi 2 Hari

Megapolitan
Simak, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Ancol Saat Formula E 2023

Simak, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Ancol Saat Formula E 2023

Megapolitan
Warga Tidak Tahu Kos-kosan Milik Rafael Alun di Kawasan Blok M Disita KPK

Warga Tidak Tahu Kos-kosan Milik Rafael Alun di Kawasan Blok M Disita KPK

Megapolitan
Ada Penyesuaian Pola Perjalanan KRL Jabodetabek, Berikut Rinciannya!

Ada Penyesuaian Pola Perjalanan KRL Jabodetabek, Berikut Rinciannya!

Megapolitan
Polisi Telusuri Asal Usul Bahan Baku Pabrik Ekstasi di Perumahan Elit Tangerang

Polisi Telusuri Asal Usul Bahan Baku Pabrik Ekstasi di Perumahan Elit Tangerang

Megapolitan
Antisipasi Penyakit Menular, Dinas KPKP DKI Cek Tempat Penjualan Hewan Kurban di Jakarta

Antisipasi Penyakit Menular, Dinas KPKP DKI Cek Tempat Penjualan Hewan Kurban di Jakarta

Megapolitan
Jadi Pengepul Judi Online, Ibu Rumah Tangga di Grogol Ditangkap Polisi

Jadi Pengepul Judi Online, Ibu Rumah Tangga di Grogol Ditangkap Polisi

Megapolitan
Polisi Bongkar Pabrik Ekstasi Jaringan Internasional di Tangerang, Pelaku Diduga Residivis

Polisi Bongkar Pabrik Ekstasi Jaringan Internasional di Tangerang, Pelaku Diduga Residivis

Megapolitan
Peretasan 'Running Text' di Bekasi, Pengamat: Bentuk Kritik Lambatnya Respons Pemkot

Peretasan "Running Text" di Bekasi, Pengamat: Bentuk Kritik Lambatnya Respons Pemkot

Megapolitan
Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka Mulai Diangkut, Pedagang Ucapkan Terima Kasih

Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka Mulai Diangkut, Pedagang Ucapkan Terima Kasih

Megapolitan
Kualitas Udara Jakarta Buruk, Waspadai Penyakit Pernapasan pada Anak

Kualitas Udara Jakarta Buruk, Waspadai Penyakit Pernapasan pada Anak

Megapolitan
DMC Dompet Dhuafa Kenalkan Penanggulangan Bencana kepada Abang None Jakarta Selatan 2023

DMC Dompet Dhuafa Kenalkan Penanggulangan Bencana kepada Abang None Jakarta Selatan 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com