Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam CCTV, Pelaku Curi Mobil Kurang dari 5 Menit di Sunter

Kompas.com - 18/01/2019, 18:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Sebuah aksi pencurian mobil berjenis bak terbuka (pick-up) terjadi di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara, pada Kamis (17/1/2019) dini hari kemarin.

Aski pencurian itu tertangkap kamera CCTV yang dipasang di rumah korban, Rajesh Dodani. Rekaman CCTV menunjukkan, dari saat pelaku datang hingga membawa kabur mobil hanya membutuhkan waktu delapan menit.

Adapun saat menggondol mobil tersebut membutuhkan waktu kurang dari 5 menit.

"Kehilangan jam 4.30, pelakunya pakai mobil APV hitam, ada empat orang. Kejadiannya kurang lebih 5 sampai 8 menit, semua terekam CCTV," kata Rajesh kepada wartawan, Jumat (18/1/2019).

Rekaman CCTV memperlihatkan para pelaku tiba di halaman rumah Rajesh sekira pukul 04.23 WIB. Kemudian, dua orang pelaku turun dari mobil dan menghampiri mobil pikap yang terparkir di luar rumah.

Baca juga: Jual Motor Hasil Curian Lewat Facebook, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Dalam waktu kurang dari lima menit saat pelaku turun dari mobilnya, pikap berwarna putih itu dibawa kabur oleh pelaku. Rajesh menyebut, mobil itu merupakan mobil operasional perusahaannya.

"Yang diambil pikap doang, padahal di situ ada Innova, Avanza, macam-macam lah pokonya," ujar Rajesh.

Adapun Rajesh baru menyadari mobil itu hilang ketika ia hendak mengantar pesanan sebuah sofa pada Kamis pagi sekira pukul 08.30 WIB.

"Saya mau suruh sopir anter sofa, mobilnya enggak ada, saya cari-cari mobilnya enggak ada, kuncinya ada. Setelah itu baru sadar ke mana mobilnya," kata Rajesh.

Baca juga: 6 Fakta Pembobolan Rumah di Alam Sutera, Pelaku Bergaya Perlente dan Naik Mobil Mewah

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Tihar Marpaung menyatakan polisi telah mengecek tempat kejadian perkara kemarin.

Namun, penyelidikan belum bisa dimulai karena korban belum melaporkan kejadian itu ke kantor polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com