Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemeliharaan Jaringan 4 Hari, Ini Wilayah yang Dipadamkan Bergilir di Depok

Kompas.com - 21/01/2019, 09:45 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Depok akan dipadamkan bergilir menyusul adanya pemeliharaan jaringan listrik untuk Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Depok.

Melalui akun Instragram @plndepok, disebutkan sedang ada pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah dan Trafo Distribusi 20.000 volt untuk meningkatkan pelayanan dan keandalan pasokan listrik.

Pekerjaan pemeliharaan keandalan jaringan ini dilakukan selama empat hari, pada Senin (21/1/2019) hingga Kamis (24/1/2018) setiap pukul 10.00-15.00 WIB.

Baca juga: Adik dari Pegawai PLN Korban Lion Air JT 610 Terima Beasiswa hingga S1

Manager Jaringan PT PLN Pipin Arifin mengatakan, gardu harus dipelihara secara berkala sesuai kemampuan Tim Pemeliharaan Pelayanan Teknik.

“Dalam satu hari (petugas) dapat memelihara tiga gardu, karena kan membutuhkan kurang lebih tiga jam untuk memelihara satu gardu,” ujar Pipin saat dikonfirmasi, Senin pagi.

Berikut wilayah Depok yang terkena pemadaman pada Senin ini:

PLN Depok Kota:

Jalan Nusa Indah Raya, Jalan Taufiqurrahman, Jalan Ridwan Rais, Jalan Mahoni, Jalan Angsa, Jalan Kedondong, Kampung Stangkle, Perumahan Orchid Residence

PLN Cibinong:

Al Baroqah, Pabuaran, Bedahan Cibinong

PLN Sawangan

Sebagian wilayah Kampung Cibentang, Kampung Kuripan, Perumahan Griya Cendikia

Sementara pada Selasa (22/1/2019), wilayah yang dipadamkan yaitu:

PLN Depok Kota:

Kampung Grogol, Perumahan Puri BSI Permai, Yayasan Lazis PLN, Jalan Samudra, Mandor Besar, Gang Kajam, Jalan Blok Singkuk, ruko-ruko Margonda, Kantor BPJS Margonda, Perumahan Bukit Nova, Perumahan Adi Karya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com