Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT MRT Kerja Sama dengan Kodam Jaya untuk Pengamanan Kereta

Kompas.com - 22/01/2019, 14:06 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT (Moda Raya Terpadu, sebelumnya disebut Mass Rapid Transit) Jakarta bekerjasama dengan Kodam Jaya untuk melakukan pengamanan operasional terhadap kereta MRT. Kerja sama itu dituang dalam sebuah nota kesepahaman atau MoU bantuan pengamanan.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyampaikan, moda MRT di Jakarta merupakan yang pertama di Indonesia tetapi terbilang terlambat dibanding negara berkembang lainnya.

"Tapi kita sudah mulai dan perlu kita sukseskan. Fase rute Lebak Bulus-Bundaran HI ini akan segera selesai dan beroperasi Maret 2019. Kami mohon dukungan dan bantuan dari Pangdam dan Kodam Jaya," kata William di Aula Kodam Jaya, Jakarta Timur, Selasa (22/1/2019).

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum Uji Coba Kereta MRT Jakarta

William mengatakan, ada sejumlah objek vital strategis yang memerlukan pengamanan. Teknologi yang digunakan MRT hampir seluruhnya baru, seperti fasilitas yang meliputi area Depo Lebak Bulus, gardu listrik (Receiving Sub-station) di Taman Sambas Blok M, area transisi jalur layang ke jalur bawah tanah, 13 stasiun MRT Jakarta Fase 1, suar penyejuk (cooling tower), dan suar ventilasi (ventilation tower).

"Ada masinis tapi seluruh operasi akan digerakkan dari satu titik kendali. Seperti main playstation," ucap Wiliam.

Nota kesepahaman itu akan berlangsung hingga lima tahun ke depan.

Wiliam mengatakan, pihaknya akan melanjutkan fase pembangunan tahap kedua, yaitu rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kota Tua. Karena itu, bantuan pengamanan dari Kodam Jaya sangat diperlukan demi kelancaran proses pembangunan tersebut.

"Kami akan undang juga untuk berkunjung, melihat dari dekat kesiapan sarana prasarana. Semoga MoU ini bisa kita laksanakan dan sinergitas ini bisa berjalan baik," kata William.

Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto mengatakan, akan memberikan bantuan pengamanan agar percepatan pembangunan infrastruktur transportasi massal itu bisa berjalan lancar.

"Komitmen kami sebagai bagian program TNI AD untuk kelancaran pembangunan nasional," ujar Joni.

"Kodam Jaya selaku komando utama wilayah Jakarta siap bekerjasama dengan MRT Jakarta, demi menunjang program kerja Kodam Jaya, khususnya dalam mengawal dan membantu Pemprov DKI dalam pembangunan transportasi massal," tambah Joni.

]Baca juga: Ada Pembongkaran Konstruksi Stasiun MRT, Arus Lalin Jalan Sudirman Menuju Bundaran HI Ramai Lancar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com