JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Secretary Division Head PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, pihaknya akan menetapkan batasan usia bagi orang yang ingin mengikuti fase full trial run (fase uji coba operasi penuh) kereta MRT pada 26 Februari-7 Maret 2019.
Hal itu karena para peserta akan mengikuti simulasi situasi emergency (emergency drill/test).
Batasan usia yang ditetapkan akan diinformasikan lebih lanjut kepada masyarakat setelah website pendaftaran resmi dibuka.
"Sepuluh hari pertama mulai tanggal 26 Februari itu, peserta yang akan naik kereta MRT akan ikut dalam siimulasi situasi emergency. Oleh karena itu, akan ada batasan usia," kata Kamaludin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/1/2019).
Baca juga: PT MRT Jakarta Buka Kesempatan bagi Warga Naik MRT Mulai 26 Februari
Kamaludin menjelaskan, masyarakat yang mengikuti simulasi itu akan terlibat dalam suatu skenario keadaan darurat. Skenario itu dibuat PT MRT Jakarta dengan pengawasan dari instansi berwenang.
"Jadi, kami membuat skenario latihan emergency, kemudian kami minta partisipasi masyarakat. Tapi setelah sepuluh hari itu, pendaftaran kembali dibuka untuk umum tanpa ada batasan usia lagi," ujar Kamaludin.
PT MRT Jakarta memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mencoba pengalaman naik kereta MRT fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran Indonesia (HI) sebelum resmi dibuka untuk umum, mulai tanggal 26 Februari 2019 hingga pengoperasian MRT secara komersial pada Maret 2019.
PT MRT Jakarta membatasi jumlah orang yang dapat mengikuti tahapan uji coba kereta MRT setiap harinya. Jumlah kuota yang ditetapkan akan mengalami peningkatan setiap hari hingga masa pengoperasian secara komersial.
Sebelum mengikuti rangkaian uji coba itu, masyarakat diwajibkan mendaftarkan diri melalui website dengan mengisi data diri seperti nama, alamat tempat tinggal, dan nomor kartu identitas. Namun, website pendaftaran itu belum dapat diakses oleh masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.