JAKARTA, KOMPAS.com — PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mencoba pengalaman naik kereta MRT fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran Indonesia (HI) sebelum resmi dibuka untuk umum.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, kesempatan itu diberikan saat tahapan fase full trial run (fase uji coba operasi penuh) dimulai tanggal 26 Februari 2019 hingga pengoperasian MRT secara komersial pada Maret 2019.
"Uji coba mulai 26 Februari dan dibuka untuk masyarakat secara terbatas. Saat uji coba, kereta sudah beroperasi normal, tapi belum mengangkut penumpang secara komersial. Kami akan buka sistem, ada pendaftaran yang harus dilakukan melalui website," kata Kamaludin kepada Kompas.com, Jumat (18/1/2019).
Baca juga: Ada Pembongkaran Konstruksi Stasiun MRT, Lajur Jalan Sudirman Dikurangi
Kamaludin menjelaskan, pihaknya membatasi jumlah orang yang dapat mengikuti tahapan uji coba kereta MRT setiap harinya. Jumlah kuota yang ditetapkan akan mengalami peningkatan setiap hari hingga masa pengoperasian secara komersial.
Sebelum mengikuti rangkaian uji coba itu, masyarakat diwajibkan mendaftarkan diri melalui website dengan mengisi data diri seperti nama, alamat tempat tinggal, dan nomor kartu identitas.
"Sistemnya seperti siapa cepat dia dapat gitu. Masyarakat yang berminat harus memasukkan data diri melalui website. Awal-awal uji coba, kuotanya sedikit, tapi akan terus meningkat hingga mendekati pengoperasian komersial," ujar Kamaludin.
Bagi masyarakat yang tidak mendat giliran pada hari tertentu, mereka masih bisa mendaftar untuk mengikuti tahapan uji coba untuk hari berikutnya.
"Nanti sistem dalam website yang akan menentukan apakah memenuhi kuota untuk mencoba atau tidak. Kalau kuotanya sudah melebihi atau penuh, harus mendaftar untuk hari berikutnya," ujar Kamaludin.
Namun, website pendaftaran itu belum dapat diakses masyarakat. Kamaludin mengatakan, saat ini pihaknya masih menyempurnakan sistem dalam website itu sehingga masyarakat tidak mengalami kendala saat mendaftar.
Baca juga: Batalnya Pembangunan Depo MRT Fase II di Kampung Bandan
Ia mengimbau masyarakat untuk memantau akun sosial media dan website resmi PT MRT Jakarta guna mengetahui informasi terbaru terkait uji coba kereta MRT.
"Website-nya belum dapat diakses, masih disempurnakan. Untuk informasi kapan website itu dibuka, masyarakat dapat memantau melalui sosial media kami," kata Kamaludin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.