Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Sudah Surut, Rumah Ini Masih Banjir karena Saluran Air Tersumbat Sampah

Kompas.com - 28/01/2019, 16:19 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah rumah warga di RT 001 RW 001 Pluit, Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Senin (28/1/2019) siang.

Padahal, banjir di kawasan itu sudah surut sejak Minggu (27/1/2019) kemarin.

Sekretaris RT 001 RW 001 Pluit Mariani menyatakan, rumah warganya itu masih terendam akibat letaknya yang lebih rendah dari saluran air di luar rumah.

Baca juga: Ular Sanca yang Masuk Rumah Saat Banjir Gegerkan Warga di Bekasi

"Rumah di sana kan masih ada yang pendek-pendek, jadi gotnya lebih tinggi dari rumah dia. Kan, kadang di depannya tinggi, di belakangnya masih pendek;" kata Mariani.

Mariani menuturkan, ada tiga sampai empat rumah warganya yang masih terendam banjir.

Ia mengakui, got mampet menjadi salah satu faktor yang membuat air tidak bisa mengalir ke luar.

"Karena gotnya kecil terus rumahnya lebih rendah dari got. Kadang tersumbat juga sih, sudah diberesin cuma namanya warga, anak-anak, buang sembarangan terus jatuh ke got," ujar dia.

Mamat, salah seorang warga yang rumahnya masih terendam, mengakui bahwa got yang tersendat di depan rumahnya menyebabkan air setinggi lutut masih merendam bagian dapur kediamannya.

"Kami mau masak jadi susah, di atas mau tidur juga jadi susah. Di atas ada kamar aksesnya lewat dapur ini, mau buang air juga susah. Akhirnya makanan beli di luar, tidur juga nebeng sama teman," ujar dia.

Mamat mengaku tidak bisa memprediksi kapan air dapat surut dari rumahnya.

Baca juga: Sampah Kayu Gelondongan Penuhi Pinggir Pantai Makassar Pasca-banjir

Ia menyebut, air tidak akan surut selama got di depan rumahnya masih belum mengalir.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, air di sana memang tampak tidak mengalir karena banyaknya sampah yang memenuhi saluran tersebut.

Adapun banjir setinggi 40 sentimeter sempat merendam permukiman warga di kawasan Muara Angke sejak Jumat (25/1/2019) lalu hingga Minggu sore kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com