Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Perumahan GPS Bekasi yang Kerap Kebanjiran

Kompas.com - 28/01/2019, 21:56 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Perumahan Graha Prima Sentosa, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi mengaku sudah belasan tahun dilanda banjir.

Pantauan Kompas.com, sebagian besar wilayah tersebut memang sedang dilanda banjir setinggi betis orang dewasa.

Linda, salah seorang warga yang tinggal di perumahan tersebut, mengatakan, selama 15 tahun ia tinggal di perumahan itu, banjir kerap terjadi ketika hujan turun.

"Saya di sini sudah hampir 15 tahun, hujan sedikit pasti banjir. Apalagi hujan deras pasti banjir. Paling parah sepinggang kita ini," kata Linda saar ditemui di rumahnya, Senin (28/1/2019).

Baca juga: Curhat Ganjar Tangani Banjir Pantura Sampai Begadang

Dia mengatakan, butuh waktu hampir seharian penuh untuk menunggu air genangan surut.

Menurut dia, banjir kerap terjadi karena luapan Kali Sektor lima pada perumahan itu saat hujan turun.

"Wah surutnya lama. Ini saja hujan semalam sampai sekarang belum surut. Asal enggak hujan lagi malam juga surut, tetapi kalau hujan lagi ya enggak surut-surut. Kali itunya cetek sih sudah tinggi saja kalau hujan," ujar Linda.

Wati, warga lainnya, mengaku sudah terbiasa dengan banjir yang kerap melanda rumahnya.

Ia pun selalu khawayir ketika musim penghujan tiba.

"Kita mah sudah biasa sengsara. Hujan sebentar saja pasti banjir, perumahan kita ini paling enggak pernah diperhatiin," ujar Wati.

Baca juga: Tetangga Sudah Surut, Rumah Ini Masih Banjir karena Saluran Air Tersumbat Sampah

Dia juga mengatakan, sejumlah pejabat Pemkot Bekasi sudah beberapa kali meninjau banjir yang menimpa daerah rumahnya.

Namun, kata dia, belum ada tindakan dari pemerintah terkait banjir tersebut.

"Kelurahan sudah beberapa kali ke sini, meninjau doang kalau banjir, tetapi mah enggak ada tindakan sampai sekarang. Kita harapannya mah diperhatiin perumahan ini, bertahun-tahun kita kebanjiran," tutur Wati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com