Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Lama Akan Ditampung di Pasar Ikan Modern Muara Baru

Kompas.com - 31/01/2019, 21:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru akan menampung seluruh padagang eksisting Pasar Ikan Muara Baru yang berada tepat di sebelahnya.

Sekretaris Perusahaan Perum Perikanan Indonesia Agung Pamujo mengatakan, sebanyak 995 lapak ikan basah telah disiapkan untuk ditempati para pedagang.

"Pasar ikan tersebut didesain untuk mengakomodasi pemindahan dari pasar ikan lama, pasar ikan eksisting, sehingga jumlah kiosnya dikondisikan seperti itu," kata Agung kepada Kompas.com, Kamis (31/1/2019).

Baca juga: Transaksi di Pasar Ikan Modern Muara Baru Akan Cashless

Agung menuturkan, pasar ikan lama juga mempunyai 995 lapak pedagang ikan basah.

Namun, ia menyebut tidak semua lapak dimiliki satu pedagang. Ada juga satu pedagang yang menempati beberapa lapak.

Oleh karena itu, Agung meyakini seluruh pedagang dapat tertampung di PIM Muara Baru, meski hanya 892 lapak yang bisa digunakan secara optimal.

"Kalau mau dipaksakan, tetap 995 (lapak) sebenarnya karena yang 80 (lapak) sekian itu kena tangga. Namun, kalau dipaksakan dengan kondisi lapaknya di bawah tangga mereka mau, ya kita bisa saja," ujar Agung.

Baca juga: Peresmian Pasar Ikan Modern Muara Baru Tunggu Presiden

Selain 995 lapak basah di lantai dasar, PIM Muara Baru juga mempunyai 155 lapak kering dan 10 kios foodcourt di lantai dua.

Seluruh kios akan menjual hasil laut beserta olahannya.

Namun, Agung belum bisa memastikan kapan para pedagang dapat menempati PIM Muara Baru.

Baca juga: Menteri Susi Yakin Pemprov DKI Jakarta Bisa Jaga Kebersihan Pasar Ikan Modern

Pihaknya masih menunggu kepastian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Sekarang tinggal menunggu finalisasi dari pemerintah, dalam hal ini KKP untuk menetapkan secara resmi Perum Perindo sebagai pengelolanya yang diwujudkan dalam dokumen kerja sama," kata Agung.

Menurut rencana, Pasar Ikan Modern Muara Baru akan diresmikan dalam waktu dekat oleh Presiden Joko Widodo. Progres pembangunan pasar telah mencapai 100 persen.

Pasar Ikan Modern Muara Baru akan menjadi pasar ikan pertama di Indonesia yang mengedepankan konsep higienitas dan one stop shopping aneka produk perikanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com