Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2018, 15.627 Warga Jakarta Mengungsi karena Banjir

Kompas.com - 01/02/2019, 16:23 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan, sepanjang 2018, sebanyak 15.627 warga mengungsi karena banjir.

Kepala BPBD DKI Jupan Royter mengatakan, sepanjang 2018, sebanyak 46 kejadian banjir merendam permukiman warga.

"Korban meninggal (karena banjir) satu orang, luka berat satu orang, dan luka ringan 150 orang," kata Jupan ketika dihubungi, Jumat (1/2/2019).

Baca juga: Cara Kerja Bendungan Sukamahi dan Ciawi Kurangi Banjir Jakarta

Menurut Jupan, banjir terjadi di 30 kecamatan, 63 kelurahan, dan 217 RW.

Lokasi terbanyak terjadi di Jakarta Barat dengan 78 RW.

Kemudian Jakarta Selatan dengan 64 RW, Jakarta Timur dengan 58 RW, Jakarta Utara dengan 11 RW, dan Jakarta Pusat dengan 6 RW.

Baca juga: Proyek Bendungan Pengendali Banjir Jakarta, Terganjal Pembebasan Lahan

Menurut Jupan, ketinggian banjir bervariasi mulai dari 5 hingga 300 sentimeter.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengklaim banjir pada 2018 berkurang jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini disebabkan normalisasi sungai sudah dilakukan, terutama di daerah langganan banjir. 

"Lihat saja di Bukit Duri, SMAN 8, sudah enggak ada yang teriak-teriak banjir lagi," ujar Teguh. 

Baca juga: Bendungan Ciawi dan Cimahi, Pengendali Banjir Jakarta

Selain banjir, cuaca ekstrem di Ibu Kota juga menimbulkan 249 kejadian pohon tumbang dan 10 angin kencang.

Pohon tumbang merusak 56 sarana dan prasarana serta menimbulkan kerugian Rp 360 juta.

Peristiwa angin kencang tercatat merusak 55 sarana dengan kerugian mencapai Rp 130 juta.

Baca juga: Jokowi: Bendungan Sukamahi dan Ciawi Kurangi Banjir Jakarta Sekitar 30 Persen

Dari 10 kejadian bencana longsor, tercatat enam rumah rusak berat dan lima rumah rusak ringan.

Jumlah warga terdampak sebanyak 52 jiwa, 32 di antaranya terpaksa mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com