Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Richard Muljadi yang Menikah Saat Sedang Rehabilitasi...

Kompas.com - 05/02/2019, 09:16 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Foto pernikahan terdakwa kasus penyalahgunaan narkotika Richard Muljadi viral di media sosial, beberapa waktu lalu. 

Hal ini lantaran Richard menikah saat dirinya seharusnya tengah menjalani rehabilitasi narkotika di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) di Cibubur, Jakarta Timur.

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Supardi ketika dikonfirmasi mengaku belum menerbitkan izin menikah kepada terdakwa.

"Tidak ada izin, dari kami tidak ada yang mengizinkan," kata Supardi kepada pewarta, Jumat (1/2/2019).

Baca juga: Beredar Foto Pernikahan Richard Muljadi, Kejari Bilang Tak Ada Izin

Menurut dia, belum ada permohonan izin pernikahan yang dilayangkan Richard.

Selain itu, lanjut dia, seharusnya Richard tidak bisa sembarangan meninggalkan rumah sakit lantaran masih direhabilitasi.

"Dia (Richard) kan posisinya direhab, artinya sama saja kayak orang sakit. Itu tanggung jawab medisnya di sana, kalau dia mau keluar untuk kepentingan medis itu harus berdasarkan izin yang memiliki tanggung jawab yuridis, dalam hal ini Kejari," ujar Supardi. 

Richard melangsungkan proses menuju pernikahan dengan pemberkatan nikah di Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

Ibunda Richard Muljadi, Riny Dharma mengatakan, anaknya sempat mengalami depresi berat sebelum melangsungkan pemberkatan nikah.

Richard harusnya melangsungkan pemberkatan nikah pada 6 September 2018. Namun diundur karena dirinya kedapatan memakai narkotika berjenis kokain pada 22 Agustus 2018.

“Dia depresi karena batal pemberkatan nikah, terlebih dia tidak bisa berkumpul bersama keluarga di gereja. Dia rindu mendapatkan siraman rohani dari gereja,” ucap Riny di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2/2019).

Riny mengatakan, Richard sudah lama ingin mewujudkan niat baiknya meminang Shalvyne Chang, pasangannya.

Baca juga: Kuasa Hukum: Richard Muljadi Dapat Izin RSKO untuk Pemberkatan Nikah

“Kami mohon untuk memahami niat baiknya dalam menjalankan kewajibannya sebagai agama Katolik untuk menjalani pemberkatan di gereja,” ujar Riny.

Direktur Utama Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur Azhar Jaya mengaku memberikan izin terdakwa Richard Muljadi untuk melangsungkan pemberkatan pernikahan.

Ia mengatakan, izin keluar diberikan karena pertimbangan psikis dan medis pasien.

"Memang kami RSKO memberikan izin keluar pasien kami bernama RM atas dasar pertimbangan medis dan psikis kondisi pasien," ujar Azhar di RSKO Cibubur, Jakarta Timur, Senin (4/2/2019) malam.

Menurut dia, selama ini, Richard menjalani rehabilitasi dengan baik dan kooperatif.

"Dalam perkembangannya, RM sangat kooperatif ingin sembuh dan keluarga juga kooperatif. Satu minggu sebelumnya, keluaga menyampaikan permohonan izin untuk melakukan pemberkatan di gereja yang sudah batal dua kali," tuturnya.

Baca juga: RSKO Cibubur Izinkan Richard Muljadi Pemberkatan Pernikahan, Ini Alasannya...

Pihaknya berjanji akan mempertimbangkan sisi hukum untuk pemberian izin kepada terdakwa.

"Kami memang bukan orang hukum sehingga kami tidak melihat ada segi lain termasuk faktor hukum di sana. Tentunya ke depan, saya akan berkoordinasi dengan pihak kejaksaan dalam kasus seperti ini," ucap Azhar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com