JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menyiapkan jalan tembus untuk menyiasati tanggul setinggi empat meter di Pelabuhan Kali Adem yang dikeluhkan warga.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, saat ini sudah ada akses selebar 1,5 meter yang akan dilebarkan supaya kendaraan pengangkut barang bisa melintas.
"Saya melihat ada celah di samping tanggul yang lebarnya baru 1,5 meter nanti bisa dilebarkan menjadi 3 meter agar mobil atau bajaj bisa masuk ke dalam," kata Junaedi di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara, Kamis (7/2/2019).
Baca juga: Penumpang di Pelabuhan Kali Adem Diprediksi Melonjak Jelang Tahun Baru
Berdasarkan pantauan Kompas.com, akses yang dimaksud Junaedi terlihat cukup sempit lantaran berbatasan langsung dengan dinding tanggul dan rumah warga.
Permukaannya juga belum rata karena masih berupa kerikil dan pecahan-pecahan batu beragam ukuran yang membuat orang sulit berjalan.
Junaedi menyebut, akses jalan itu merupakan solusi sementara sebelum Dinas Perhubungan membangun flyover atau jembatan layang permanen.
Baca juga: Penumpang di Pelabuhan Kali Adem Diprediksi Melonjak Jelang Tahun Baru
"Ini kami sedang mencari solusi, jangka panjangnya menurut laporan dishub bahwa akan dibangun flyover untuk memudahkan angkutan baik kebutuhan bahan pokok atau lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, tanggul setinggi empat meter di Pelabuhan Kali Adem dikeluhkan lantaran menyulitkan akses pengangkutan barang dari daratan menuju kapal.
Akibatnya, harga kebutuhan pokok di Kepulauan Seribu meningkat karena para pemasok mesti mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar para kuli panggul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.