Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Penemuan Koper Hijau Mencurigakan di Jalan Otista III

Kompas.com - 09/02/2019, 07:52 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah koper berwarna hijau ditemukan warga di Jalan Otista III, Cipinang Cempedak, Cawang, Jakarta Timur pada Jumat (8/2/2019) siang.

Koper ini sempat menggegerkan warga lantaran diduga berisi barang mencurigakan hingga bom. Bahkan, Jalan Otista III sempat ditutup untuk pemeriksaan terhadap koper tersebut.

Berikut sejumlah fakta tentang temuan koper mencurigakan di Jalan Otista III:

Dikira bom

Warga sempat mengira isi koper tersebut adalah bom yang sengaja diletakkan di sana.

"Pada kira itu bom, Mbak. Soalnya beberapa kali lihat di televisi kan ada kasus bom dimasukkan dalam koper," ujar salah satu warga bernama Fadli kepada Kompas.com, di lokasi.

Baca juga: Saksi Mata Lihat Seorang Pria Tak Dikenal Letakkan Koper Mencurigakan di Jalan Otista III

Senada dengan Fadli, warga lain bernama Verawaty juga mengaku panik karena melihat banyaknya warga dan polisi yang berkumpul.

Ia sendiri awalnya tak tahu jika ada temuan koper mencurigakan di wilayah rumahnya.

"Tadi habis jemput anak sekolah saya bingung kok jalan ditutup. Mana yang jaga polisi bawa senjata, ya panik. Saya kan mau pulang, akhirnya mutar lewat jalan lain," ucapnya.

"Terus dengar ada koper mencurigakan saya langsung panik, karena kan yang datang dari polisi yang suka jinakin bom tuh," tambah Vera.

Orang tak dikenal

Safroni (52), seorang saksi mata melihat koper itu diletakkan oleh seorang pria tak dikenal.

"Ada orang turun dari mobil hitam pelat seri saya enggak lihat. Bawa tas dua, satu koper warna hijau satu tas di pundak. (Dia pakai) kaus coklat, celana abu-abu, pakai kacamata, topi, terus brewokan. Buang (koper) langsung jalannya cepat," ujar Safroni.

Setelah melihat koper tersebut diletakkan, Safroni langsung melaporkan ke petugas pokdar kamtibmas (kelompok sadar keamanan dan ketertiban masyarakat).

"Saya curiga, takut namanya koper, saya buat laporan ke pokdar, pokdar lapor ke kelurahan. Saya lapor RT RW lalu dilaporkan ke polisi," lanjutnya.

Baca juga: Temuan Koper Mencurigakan, Jalan Otista III Ditutup

Mobil pria tak dikenal tersebut sempat dikejar oleh salah satu ojek online yang turut melihat. Namun mobil tersebut tak terkejar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com