Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perbaikan, Jalan di Kelapa Gading Ditutup hingga 28 Februari

Kompas.com - 13/02/2019, 12:08 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Jalan Raya Kelapa Nias yang menghubungkan Jalan Boulevard Utara dan Jalan Pegangsaan Dua di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara akan ditutup untuk sementara waktu.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Benhard Hutajulu menyatakan, jalan ditutup karena adanya perbaikan jalan imbas proyek infrastruktur.

"Dia untuk improve (jalan rusak), lagi perbaikin jalan yang rusak-rusak. Itu kan rusak tuh akibat bangun LRT, nah sekarang diperbaiki, perbaikan jalan," kata Benhard kepada Kompas.com, Rabu (13/2/2019).

Adapun bagian jalan yang ditutup adalah Jalan Raya Kelapa Nias arah timur mulai persimpangan Boulevard sampai persimpangan Jalan Kelapa Hybrida Timur.

Baca juga: Rangkaian Persiapan LRT Jakarta Jelang Operasi pada 25 Februari

Rencananya, jalan arah sebaliknya juga akan ditutup bila perbaikan jalan di sisi utara yang mengarah timur telah selesai. Penutupan jalan akan berlangsung hingga 28 Februari 2019.

"Prediksi seperti itu karena kan abis dicor butuh waktu, kan enggak bisa langsung dipakai supaya corannya siap dulu," ujar Benhard.

Benhard melanjutkan, tidak ada pengalihan arus lalu lintas secara khusus karena sudah ada sejumlah jalan lain yang bisa dilalui.

"Ada banyak aksesnya kok di situ, bisa juga lewat dalam perumahan makanya masih aman. Aksesnya cukup banyak," kata Benhard.

Pengamatan Kompas.com, kendaraan masih bisa melalui jalan yang hendak ditutup walau kondisi jalan cukup rusak. Di sisi lain, sejumlah alat berat telah terparkir di jalan tersebut.

Sejumlah spanduk juga telah dipasang di sekitar lokasi dan mengumumkan bahwa jalan akan ditutup mulai tanggal 12 Februari 2019 hingga 28 Februari 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com