Ini Alasan DKI Gelar Festival Pecinan 2019

Kompas.com - 13/02/2019, 13:59 WIB

Tatang Guritno,

Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

Tatang Guritno

Penulis

Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Editor

Lihat Foto

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan kedua putranya membeli baju tradisional khas Tionghoa, yakni baju cheongsam, di kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat, pada tahun baru Imlek, Selasa (5/2/2019).(KOMPAS.com/NURSITA SARI)

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Pecinan 2019 akan diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Jakarta Barat pada Selasa (19/2/2019) dan Rabu (20/2/2019) pekan depan.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Ahmad Syaropi mengatakan, festival ini dilaksanakan untuk menjaga dan mengembangkan budaya di masyarakat, salah satunya budaya Tionghoa.

"Festival ini wujud Pemerintah Jakarta Barat untuk melestarikan dan mengembangkan salah satu budaya di masyarakat supaya tetap eksis dan bermanfaat," ujar Ahmad pada Kompas.com, Rabu (13/2/2019).

Festival Pecinan 2019 akan digelar di Jalan Pancoran, Petak Sembilan, Glodok. Festival Pecinan 2019 akan berisi berbagai pertunjukan, seperti wayang potehi, tari dan musik Tionghoa, barongsai, liong, hingga pameran lukisan oriental.

Lebih jauh, Ahmad berharap Festival Pecinan 2019 ini nantinya dapat menciptakan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.

"Dalam budaya tidak ada persaingan. Maka, saya berharap festival ini nantinya dapat menjadi sarana harmoni dan pemersatu masyarakat," pungkasnya.

Pemerintah Kota Jakarta Barat menargetkan dapat menarik 5.000 pengunjung untuk merayakan Festival Pecinan 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.