JAKARTA, KOMPAS.com- Kegiatan belajar-mengajar sudah dimulai di Sekolah Luar Biasa Negeri di Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu (13/2/2019) pagi.
Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto menyatakan, sekolah itu menampung 148 pelajar yang tadinya mesti belajar di sekolah-sekolah umum.
"Agar mereka bisa berkonsentrasi pada satu tempat, maka kami menyambut baik agar peserta didik itu bisa menggunakan gedung ini," kata Bowo kepada wartawan.
Bowo menjelaskan, SLB tersebut belum memiliki nomenklatur karena pembangunannya baru saja rampung.
Baca juga: Fokus Pendidikan Karakter bagi Siswa SLB
Kendati demikian, ia tetap mendorong penggunaan bangunan tersebut mengingat tingginya kebutuhan SLB Negeri.
"Mulai hari ini mereka sudah bisa memanfaatkan gedung sekolah ini. Sembari menunggu hasil nomenklatur dan kebijakan lainnya untuk penggunaan gedung SLBN seutuhnya,” ujar Bowo.
Adapun bangunan SLB tersebut mempunyai 5 blok dengan 74 ruangan yang melayani pendidikan TK Luar Biasa SD Luar Biasa, SMP Luar Biasa, dan SMA Luar Biasa.
Bangunan SLB diperkirakan dapat menampung lebih dari 300 pelajar dengan 74 tenaga pengajar. Biaya sekolah di SLB itu dipastikan gratis.
Bowo memastikan, fasilitas di SLBN itu akan ramah dengan para pelajar berekbutuhan khusus ataupun penyandang disabilitas.
"Contohnya akses masuk kami sudah memberi akses kepada penyandang kursi roda sampai dengan lantai diatas. Kemudian juga akses untuk masuk ke kamar kecil itu juga kami fasilitasi bagi pengguna kursi roda mereka mereka ada railing-nya," kata Bowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.