Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Diprotes Masak Babi Akan Pasang Ventilator

Kompas.com - 14/02/2019, 19:33 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Cengkareng Barat Boy Raya mengatakan cekcok warganya lantaran masakan babi sudah diselesaikan siang tadi, Kamis (14/2/2019). Warga yang diprotes karena masak babi, Doni, bakal memasang ventilator.

"Sudah ditandatangani kesepakatan untuk memasang ventilator dari Pak Doni. Sebelah tembok sebelah kanan dia, supaya asap itu enggak ke atas," kata Boy ketika dihubungi, Kamis sore.

Boy mengatakan, tetangga Doni yang protes, Kuswanto, merasa asap dari masakan rumah Doni tercium hingga rumahnya yang terletak di depannya. Adapun Doni, memasak makanan yang mengandung babi karena berdagang.

"Kalau ke atas menurut Pak Kuswanto asapnya tercium oleh beliau. Tapi sudah clear kok, sudah disepakati juga di situ bahwa permasalahannya sudah selesai," ujar Boy.

Baca juga: Viral Warga Diprotes Tetangga karena Masak Babi, Ini Penjelasan Lurah

Boy menyayangkan video perseteruan mereka sempat viral. Ia berharap masalah yang sama tak lagi terulang.

"Kan kalau ada asap tetangga kalau menyangkut lingkungan, kan harusnya tingkat RT atau RW. Tapi kan mungkin warga main viralkan saja, di Facebook, atau langsung ke aparatur," kata Boy.

Sebelumnya, beredar di media sosial video warga cekcok lantaran masakan mengandung babi. Seorang pria yang sedang memasak diprotes tetangganya.

"Ini B2 (babi), enggak bisa!" kata tetangga yang protes.


Warga lain mengelingi dan membiarkan keduanya adu mulut.

Pria yang diprotes pun membela diri. Ia menjelaskan tak ada aturan yang bisa melarang warga memasak di rumahnya sendiri.

"Bapak tidak bisa seperti itu. Tidak ada Undang-Undang warga DKI boleh mengintervensi masakan tetangga," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com