Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MEGAPOLITAN] Anies Rombak 1.125 Pejabat | Penumpang Jak Lingko Bisa Uji Coba MRT

Kompas.com - 26/02/2019, 06:10 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan seputar perombakan ribuat pejabat DKI Jakarta menarik perhatian pembaca Kompas.com pada Senin (25/2/2018).

Selain itu, ada perkembangan terbaru mengenai LRT Jakarta.

Berikut rangkuman berita populer di halaman Megapolitan Kompas.com.

1. Anies Rombak 1.125 Pejabat DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik 1.125 pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di lapangan Balai Kota, Senin (25/2/2019).

Dari 1.125 jabatan administrator dan pengawasan yang dilantik, 15 di antaranya pejabat pimpinan tinggi pratama.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Yani Wahyu Purwoko kini menjabat Asisten Deputi Gubernur Bidang Budaya. Wakil Kasatpol PP yang tadinya kosong diisi Sahat Parulian.

Selengkapnya, klik tautan ini

2. Penumpang Jak Lingko 24 Bisa Uji Coba Naik LRT

PT LRT Jakarta bekerja sama dengan PT Transjakarta menyosialisasikan trayek Jak Lingko 24 rute Pulogadung-Senen. Direktur PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan, penumpang Jak Lingko 24 akan diberi kesempatan mencoba LRT. 

Adapun, Jak Lingko 24 diluncurkan pada 14 Februari 2019.

"Jadi bagi masyarakat yang naik Jak Lingko 24 berkesempatan mengunjungi stasiun LRT Jakarta dan mencoba keretanya," ucap Allan di Stasiun LRT Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (25/2/2019).

Selengkapnya, klik tautan ini.  

3. Lurah dan Camat Mengaku Dicopot Tanpa Teguran dan Panggilan

Sejumlah Lurah dan Camat yang didemosi mengaku tak pernah mendapat teguran maupun dipanggil. Salah satunya Sayid Ali, Camat Kebayoran Lama yang dicopot menjadi Kepala Bagian Penataan dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan.

"Enggak pernah dipanggil, baru tahu juga kemarin ada rotasi," kata Sayid ditemui usai pelantikan, Senin (25/2/2019).

Baca selengkapnya: Lurah dan Camat di Jakarta Mengaku Dicopot Tanpa Teguran dan Panggilan

4. Cerita Istri Korban Lion Air

Susiyani, istri Liu Anto yang merupakan salah satu korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang baru saja menerima dana jaminan kecelakaan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkot Jakarta Barat.

Dana sebesar Rp 1,035 miliar yang ia terima rencananya akan digunakan untuk biaya membesarkan anak hingga bangku kuliah.

"Fokusnya untuk anak-anak. Dana ini untuk membesarkan mereka hingga kuliah, sampai bisa meraih cita-cita. Walaupun enggak ada papanya, cita-cita harus terwujud," ujar Susiyani di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (25/2/2019).

Baca selengkapnya: Istri Korban Lion Air: Walau Enggak Ada Papanya, Cita-cita Harus Terwujud.."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar 'Study Tour', DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar "Study Tour", DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Megapolitan
Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com