Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tidak Terawat, Bagaimana Kondisi Kalijodo Kini?

Kompas.com - 27/02/2019, 10:38 WIB
Pavel Tanujaya,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sempat dikabarkan tidak terawat pada 2018, kondisi ruang terbuka hijau (RTH) Kalijodo sekarang sudah mulai teratur.

Sesuai pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (27/2/2019) pagi, tidak tampak ada kerusakan dari sarana ataupun area di sekitar RTH.

Taman yang terdiri atas empat zona ini terlihat terawat dan bersih.

Baca juga: Pemprov Banten Sulap Kawasan Kumuh di Kabupaten Lebak Jadi RTH Mirip Kalijodo

Arena skateboard yang memiliki lubang-lubang pun terlihat sudah ditambal oleh petugas RTH.

Pada pagi ini juga tampak keramaian dari warga yang sedang melakukan kegiatan mereka di sana.

Juga terdapat beberapa panitia yang mempersiapkan acara silaturahim yang akan digelar di RTH Kalijodo.

Area skatepark yang sedang sepi, tetapi sudah bersih dan terawat, Rabu (27/2/2019)KOMPAS.COM/PAVEL TANUJAYA Area skatepark yang sedang sepi, tetapi sudah bersih dan terawat, Rabu (27/2/2019)

Menurut Rahmat, salah satu petugas keamanan RTH, informasi tentang rusak dan tidak terawatnya RTH Kalijodo tidak benar.

"Kalijodo enggak terawatlah, berantakanlah, tapi buktinya enggak (benar) kan," ujar Rahmat. 

Beberapa pengunjung lain juga ada yang sedang melakukan sesi foto di daerah RTH. Selain itu, juga ada yang sedang mengajak anak-anaknya bermain.

Baca juga: Kirab Obor Asian Games 2018 di Jakbar Berakhir di RPTRA Kalijodo

"Dulu ke sini boro-boro mau lewat, sekarang mah anak-anak bisa main di sini," ujar Ela, seorang ibu yang sedang mengajak anak-anaknya bermain.

Satu-satunya sarana yang masih rusak hanyalah vending machine yang disediakan untuk pengunjung membeli minuman. Sebanyak tiga vending machine tidak beroperasi.

Dengan bersih dan terawatnya RTH Kalijodo, masyarakat ramai berdatangan, khususnya pada Sabtu dan Minggu dari sore sampai malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com