Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gaji Saya Cuma Rp 1 Juta, Jadi Sangat Terbantu Ada ATM Beras"

Kompas.com - 28/02/2019, 05:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Warga dhuafa di sekitar Masjid Jami Raudlatul Jannah, Tanjung Priok, menyambut positif adanya mesin Anjungan Terima Mandiri (ATM) yang menyalurkan beras bagi mereka.

Ali, hansip di sekitar Masjid Raudlatul Jannah, mengaku merasa terbantu lantaran beras yang didapat cuma-cuma itu dapat menekan pengeluarannya.

"Saya terbantu, gaji saya cuma satu juta kok sebagai hansip di sini, jelas pengeluaran saya bisa ditekan karena ini. Dulu saya buat beli beras juga harus pergi agak jauh," kata Ali, Rabu (27/2/2019).

Untung, salah seorang warga lainnya juga mengaku senang karena tidak perlu berdesak-desakan untuk memperoleh beras, tak seperti pembagian sembako pada umumnya.

"Saya suka dapat sembako, mudah-mudahan saja dia lancar karena enakan yang sekarang ini, enaknya enggak antre, antrenya enggak berjubel begitu lah," kata Untung.

Baca juga: Video Cara Kerja ATM Beras untuk Dhuafa di Masjid Raudlatul Jannah Tanjung Priok


Warga menggunakan ATM beras di Masjid Jami Raudlatul Jannah, Tanjung Priok, Rabu (27/2/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Warga menggunakan ATM beras di Masjid Jami Raudlatul Jannah, Tanjung Priok, Rabu (27/2/2019).

Untung mengaku enggan berdesak-desakan karena usianya yang sudah tergolong paruh baya. Sedangkan, antrean di mesin ATM tampak jauh lebih lengang dan tertib.


Warga lainnya, Asep mengatakan, dirinya merasa terbantu dengan adanya empat liter beras yang diperoleh dari mesin ATM setiap minggunya.

"Sangat membantu lah untuk mengurangi kita membeli beras. Walau enggak cukup buat seminggu tapi kalau buat sendiri sudah cukup lah," kata Asep yang mengaku tidak bekerja karena mengalami sakit berkepanjangan.

Diberitakan sebelumnya, Masjid Jami Raudlatul Jannah di Tanjung Priok menyediakan mesin ATM yang menyalurkan beras bagi kaum dhuafa yang tinggal di sekitar masjid.

Para warga dhuafa dapat menerima dua liter beras setiap Rabu dan Minggu malam setelah mengikuti salat berjamaah dan kajian di masjid tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com