Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan 16 Pot Tanaman Ganja Saat Geledah Rumah Pengedar

Kompas.com - 04/03/2019, 11:59 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bandar ganja berinisial S (50) ditangkap petugas Reskrim Polsek Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (3/3/2019) pagi.

Petugas turut mengamankan satu paket ganja dan 16 pohon ganja yang selama ini ditanam tersangka di rumahnya.

S ditangkap setelah sebelumnya petugas mengamankan AP (32) dan RF (24) di dua lokasi berbeda.

Kasubbag Humas Polres Jakarta Timur AKP Diah Tin Agustina mengatakan, pengungkapan yang dilakukan petugas berawal saat anggota Reskrim Polsek Jatinegara tengah melaksanakan observasi kewilayahan.

Baca juga: Pria di Banyumas Tanam Pohon Ganja untuk Obati Ibunya

“Saat di Jalan Basuki Rahmat, tepatnya di depan Mal Bassura Jatinegara, Jakarta timur, tim mengamankan seorang laki-laki berinisial RF yang gerak-geriknya mencurigakan,” kata Diah saat dikonfirmasi.

Karena kecurigaan tersebut, petugas pun melakukan penggeledahan terhadap tersangka.

Meski tak menemukan barang bukti, petugas curiga RF habis menggunakan barang haram tersebut.

"Ketika diinterogasi, pemuda itu mengaku baru selesai menggunakan ganja yang dibeli dari AP seharga Rp 50.000,” lanjutnya.

Berdasarkan informasi tersebut, petugas pun langsung menyasar ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) kedua, yakni rumah AP di Jalan Bina Lontar IV, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi.

Dari tangan AP, diamankan barang bukti berupa satu paket ganja yang berdasarkan pengakuan pelaku diperoleh dari S.

Baca juga: Selundupkan Ganja ke Jayapura, Tiga Warga Papua Nugini Diamankan Polisi

Selanjutnya, petugas menuju kediaman S di Jalan Bina Lontar I, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi dan mendapati tanaman ganja dalam pot.

"Ada 16 pohon ganja yang ditanam di dalam pot yang selama ini di tersangka," ungkap Diah.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, ketiga tersangka digelandang ke Polsek Jatinegara beserta barang bukti dua paket sabu dan 16 pohon ganja.

"Pemeriksaan masih terus dilakukan petugas untuk mencari tersangka lain," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com