Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Ribuan Telepon Tiap Hari, Layanan 112 di DKI Bakal Tambah Operator

Kompas.com - 12/03/2019, 19:59 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo mengatakan, pihaknya berencana menambah operator pada layanan kedaruratan 112.

Pasalnya, kini 112 juga terintegrasi dengan aplikasi ponsel "Jakarta Aman" yang lebih memudahkan pengguna melaporkan kejadian.

"Nah itu tadi rencananya perlu ditambah lagi lah supaya semua laporan masuk bisa ditindaklanjuti," kata Subejo di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Subejo menyebut sebelum ada aplikasi saja, nomor 112 menerima ribuan panggilan setiap harinya.

Baca juga: Ada Aplikasi Jakarta Aman, Warga Bisa Tekan Panic Button untuk Minta Pertolongan

Setiap hari, ada 60 operator yang bekerja menerima panggilan. Kendati banyak di antara panggilan tersebut hanya iseng, Subejo mengatakan pihaknya tetap harus merespons.

Untuk itu, Subejo mengatakan pihaknya akan mengajukan ke Pemprov DKI Jakarta terkait penambahan operator.

"Dianalisa kebijakan masih bisa penambahan, masih ada slotnya," ujar Subejo.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan aplikasi ponsel "Jakarta Aman" yang mempunyai fitur tombol darurat atau panic button yang terintegrasi dengan nomor darurat 112 yang dikelola Pemprov DKI Jakarta.

Aplikasi ini dirancang oleh PT Indonesia Lebih Aman.

Direktur PT Indonesia Lebih Aman Muhammad Fardhan menjelaskan, fitur tombol darurat tak hanya menyambungkan pengguna ke 112.

Pengguna juga bisa menyiarkan kondisi daruratnya ke pengguna lain yang berada di radius lima kilometer.

Baca juga: Aplikator Taksi Online Diminta Sediakan Panic Button

Lewat aplikasi ini, pengguna juga bisa melaporkan berbagai kejadian, mulai dari kekerasan pada perempuan dan anak, kenakalan remaja, kriminal, darurat medis, hingga seputar ketenteraman dan ketertiban umum.

Selain fitur panic button, aplikasi "Jakarta Aman" juga punya fitur e-Siskamling atau siskamling digital.

Dengan fitur ini, warga membuat grup lingkungannya lalu bisa saling mengabarkan dan memberi tahu jika ada tamu yang berkunjung 1x24 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com