Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Program "Senin Diongkosin Jasa Marga", Penumpang dari Stasiun Bekasi Belum Meningkat

Kompas.com - 18/03/2019, 09:29 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Hari pertama pemberlakuan program "Senin Diongkosin Jasa Marga" bagi pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) di Bekasi belum memberikan lonjakan siginifikan terhadap jumlah penumpang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (18/3/2019) pukul 07.30 WIB, penumpang KRL di Stasiun Bekasi nampak padat.

Sejumlah loket tiket pun terlihat antrean penumpang yang panjang. Di sana terdapat tiga petugas Jasa Marga yang mengenakan baju kuning mensosialisasikan program ini kepada para penumpang.

Kepala Stasiun Bekasi Endarno mengatakan, jumlah penumpang KRL di Stasiun Bekasi pada jam sibuk, yakni dari pukul 04.30 hingga 09.00 WIB hari ini masih sama dengan hari Senin sebelumnya.

Baca juga: Jangan Lupa, Pagi Ini Warga Bekasi Gratis Naik KRL lewat Senin Diongkosin Jasa Marga

"Di Stasiun Bekasi dari jam 04.30 sampai 09.00 pagi itu sekitar 3.000 penumpang ya untuk Senin dan masih sama dengan Senin-Senin sebelumnya. Jumlah penumpang belum (meningkat) signifikan, mungkin karena (program) ini baru hari pertama," kata Endarno di Stasiun Bekasi, Senin.

Meski begitu, menurut Endarno, untuk penumpang yang melakukan top up Kartu Multi Trip (KMT) di Stasiun Bekasi mengalami kenaikan dibanding hari sebelumnya.

Jika sebelumnya pada jam sibuk dari pukul 04.30 hingga pukul 08.45 WIB jumlah penumpang yang top up KMT mencapai 1.200 penumpang, maka pada hari ini jumlah tersebut bertambah menjadi 1.600 penumpang.

"Rata-rata per hari itu 3.800 penumpang yang top up," ujar Endarno.

Adapun program ini diharapkan dapat mendorong pengguna jalan tol untuk menggunakan angkutan umum.

Hal itu dikarenakan padatnya moda transportasi yang ada di jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Program gratis menggunakan KRL berlaku tiap Senin untuk warga Bekasi hingga akhir April 2019.

Syarat untuk bisa mengikuti program ini yakni berlaku bagi pengguna KRL yang menggunakan KMT.

Pengguna KRL harus top up saldo KMT minimal Rp 20.000 di loket stasiun untuk mendapatkan bonus saldo Rp 10.000 dari Jasa Marga.

Baca juga: Program Senin Diongkosin, Warga Gratis Naik KRL di Bekasi Besok

Program ini diberlakukan pada jam-jam padat atau rush hour, yakni pukul 05.00-09.00 WIB dan sore hari pukul 16.00-20.00 WIB.

Rute yang masuk dalam program ini adalah pengguna KRL pulang pergi dari Stasiun Bekasi, Kranji, dan Cikarang yang hendak menuju Jakarta.

"Setiap hari Senin, program ini hanya berlaku untuk satu nomor KMT di salah satu dari ketiga stasiun di mana program Senin Diongkosin berlaku," ujar VP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com