Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Evakuasi Sarang Tawon Vespa Affinis di Duren Sawit

Kompas.com - 21/03/2019, 08:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas gabungan mengevakuasi sarang tawon berjenis Vespa Affinis yang berada di sebuah pohon di Jalan Swadaya Raya, Duren Sawit, Rabu (20/3/2019) malam.

Kepala Satpol PP Kecamatan Duren Sawit Andik Sukaryanto menyatakan, sarang tawon tersebut sudah lama meresahkan warga yang melintas.

"Evakuasi ini tindak lanjut pengaduan warga tentang adanya sarang tawon ukuran besar dengan jenis tawon Vespa Affinis yang meresahkan warga yang melintas," kata Andik dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Ini Daerah Sebaran Sarang Tawon Vespa Affinis di Klaten

Proses evakuasi itu sendiri memakan waktu sekira dua jam dengan melibatkan petugas Pemadam Kebakaran, petugas Satpol PP, dan petugas Pertamanan.

"Petugas Damkar berhasil mengevakuasi sarang tawon yang berada di atas pohon dan sarang tawon tersebut langsung diamankan petugas Damkar Kecamatan Duren Sawit," ujar Andik.

Adapun tawon berjenis Vespa Affinis merupakan jenis tawon yang berbahaya karena sengatannya dapat menyebabkan kematian. 

Sebelumnya, sengatan tawon jenis tersebut telah menewaskan tujuh orang di Klaten, Jawa Tengah dalam waktu dua tahun terakhir.

Koordinator Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten Nur Khodik saat itu mengatakan, sengatan tawon Vespa Affinis bisa menyebabkan kematian pada seseorang.

Baca juga: Segera Lapor jika Temukan Sarang Tawon Vespa yang Sengatannya Mematikan

Jika dalam 1 x 24 jam tidak segera ditangani, maka orang yang tersengat tawon dapat menyebabkan kematian.

"Tawon ini sangat berbahaya. Sudah ada tujuh warga yang meninggal karena sengatan tawon Vespa Affinis. Dua warga pada tahun 2017 dan lima orang warga tahun 2018," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (11/1/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com