Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kesigapan Petugas MRT, Bantu hingga Pinjamkan Ponsel kepada Penumpang

Kompas.com - 25/03/2019, 18:10 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pertama MRT Jakarta beroperasi tidak berbayar, penumpang masih diharuskan mendaftar lewat situs web ayocobamrtj.com.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat pada Senin (25/3/2019), beberapa penumpang terlihat kesulitan mengakses situs web tersebut.

Banyak penumpang secara bergantian mendatangi dan bertanya kepada petugas.

"Mbak, ini kok saya tidak bisa dibuka website-nya ?," ucap salah satu penumpang kepada petugas di lokasi.

Baca juga: Kehadiran MRT Jakarta Dianggap Belum Mampu Dongkrak Perkantoran

"Bisa, Pak, coba pelan-pelan tunggu saja. Jangan di-refresh ya itu masih memproses," jawab petugas.

Tak hanya itu, petugas bahkan beberapa kali meminjamkan ponsel mereka kepada para pengunjung yang tak bisa mengakses situs web.

"Mas, ini HP saya kok dari tadi masukin email dan nomor telepon, tetapi enggak kedaftar juga?" tanya seorang penumpang.

Baca juga: Tarif MRT Bundaran HI-Lebak Bulus Rp 8.500, LRT Velodrome-Kelapa Gading Rp 5.000

Seorang petugas berseragam MRT terlihat langsung meminjamkan ponsel pribadi mereka kepada penumpang. 

Salah satu penumpang yang sudah berusia lanjut Yesti (67) mengaku didaftarkan petugas untuk dapat naik MRT. 

Yesti mengaku tidak mengerti cara membuka situs web di ponsel. 

Baca juga: Ramai-ramai Swafoto di Kereta MRT... 

Suasana Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (25/3/2019). MRT Jakarta resmi beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3/2019). Layanan pada fase operasi tidak berbayar dari Stasiun Lebak Bulus hingga ke Stasiun Bundaran HI akan dimulai pada pukul 05.30 WIB hingga 22.30 WIB.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Suasana Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (25/3/2019). MRT Jakarta resmi beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3/2019). Layanan pada fase operasi tidak berbayar dari Stasiun Lebak Bulus hingga ke Stasiun Bundaran HI akan dimulai pada pukul 05.30 WIB hingga 22.30 WIB.
"Saya enggak mengerti buka internet. Tahunya telepon dan SMS saja," ujar Yesti tertawa.

Tak hanya Yesti, Nirma (43) juga sempat kesulitan saat akan mendaftar hingga harus dibantu petugas.

"Karena saya mikir hari ini sudah bisa pakai kartu atau tiket. Ternyata baru lihat ada di pengumuman itu kalau masih harus daftar lewat website," kata Nirma.

Baca juga: Masih Enggak Percaya Indonesia Sudah Punya MRT, Maju Seperti Negara Luar

Meski demikian, Nirma mengaku cukup senang karena petugas kooperatif melayani penumpang.

"Petugasnya baik-baik. Tadi banyak yang nanya karena enggak tahu, tetapi cukup jelas mereka ngejelasin," ucap karyawan swasta ini.

MRT Jakarta resmi beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3/2019).

Baca juga: Tak Tahu Harus Daftar Online, Penumpang MRT Menumpuk di Pintu Stasiun HI

Saat ini, MRT berada pada fase operasi tidak berbayar dari Stasiun Lebak Bulus hingga ke Stasiun Bundaran HI dan sebaliknya.

Layanan tersebut akan dimulai pada pukul 05.30 hingga 22.30. Warga yang ingin mencoba MRT pada fase tak berbayar ini harus mendaftar online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com