Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan LRT Jabodebek Hampir Capai 60 Persen

Kompas.com - 29/03/2019, 12:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya menyebutkan, proses pembangunan moda transportasi Light Rail Transit Jabodebek (Jakarta Bogor, Depok, Bekasi) telah mencapai 60 persen hingga Jumat (22/3/2019) lalu.

Direktur Utama PT Adhi Karya Budi Harto mengatakan, angka tersebut merupakan rata-rata dari tiga jalur LRT Jabodebek yang sedang digarap PT Adhi Karya.

"Total sekitar 60 persen, dari Cibubur-Cawang itu dekitar 85 persen, kemudian Cawang-Bekasi 60 persen, kemudian dari Cawang ke Dukuh Atas sekitar 40 persen," kata Budi, Jumat ini.

Budi menuturkan, proses pembangunan di jalur Cawang-Bekasi Timur terhambat akibat permasalahan lahan yang dibutuhkan untuk lokasi depo kereta LRT.

Baca juga: LRT Jabodebek Jalur Cibubur-Cawang Sudah Tersambung

Sementara, keramaian lalu lintas di ruas Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Rasuna Said menjadi penghambat proses pembangunan LRT lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas

"Kami mempunyai window time untuk bekerja sangat sempit sekali, jam 11 malam sampai jam 4 (dini hari) saja dan kadang-kadang di tengah malam masih ada keramaian sehingga ya kami kerjanya malam saja," ujar Budi.

PT Adhi Karya telah menyambungkan jalur proyek Light Rail Transit Jabodebek Lintas Pelayanan 1 yang terbentang sepanjang 14,89 km dari Cibubur hingga Cawang, Jumat ini.

Budi mengatakan, hal itu ditandai dengan pengecoran terakhir pembangunan dua jembatan longspan (bentang panjang) di kawasan JORR (Jakarta Outer Ring Road) dan Cililitan.

Baca juga: Tarif LRT Jabodebek Rp 12.000, Mahalkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com