JAKARTA, KOMPAS.com - Cahaya benderang yang ada di Monumen Nasiona pada Rabu (3/4/2019) malam sedikit berbeda. Sinarnya malam ini berwarna biru, mempercantik lanskap Ibu Kota ini.
Sinar biru yang ditembakan ke dinding Monas ini adalah bagian dari Kampanye Light It Up Blue (LIUB) yang kelima kalinya digelar sejak 2015.
Kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penyandang autisme ini dilakukan untuk memperingati World Autism Awareness Day pada 2 April kemarin.
"Dukungan masyarakat terhadap individu autisme dan keluarganya harus terus menerus, dan diulang tiap tahun untuk mengunggah rasa kepedulian masyarakat bahwa mereka ada di antara kita" ujar Ketua Yayasan Autisma Indonesia. dr Melly Budhiman. SP. Kj saat dijumpai di lokasi, Rabu malam.
Baca juga: Pentingnya Aturan Penyelenggaraan Terapi Perilaku Bagi Penyandang Autisme di Indonesia
Sesuai dengan deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui resolusi PBB No. 62/139 pada 18 Desember 2007, tanggal 2 April ditetapkan menjadi momen World Autism Awareness Day.
Pantauan Kompas.com di lokasi, acara dimulai agak telat karena hujan yang mengganggu jalannya acara.
Kampanye ini akan diramaikan dengan menyalanya lampu biru di Monas untuk memperingati World Autis Awareness Day. Rencananya lampu biru akan dinyalakan selama 1 minggu ini.
"Kerja sama ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap individu dengan autisme" ujar Munjirin, Kepala Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional.
Acara juga diramaikan dengan penampilan akustik dari dua penyandang autisme, Ryan dan Andre, dari Universitas Negeri Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.