Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Akan Tetapkan Tarif Tiket untuk Penumpang Masuk dan Keluar di Stasiun yang Sama

Kompas.com - 06/04/2019, 08:46 WIB
Vitorio Mantalean,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT. MRT Jakarta mengklaim tengah menggodok regulasi baru yang mengatur besaran harga apabila penumpang MRT masuk dan keluar di stasiun yang sama. Sebelumnya, fenomena ini kerap terjadi di dua stasiun MRT (moda raya terpadu) terjauh, yakni Bundaran HI dan Lebak Bulus.

Ditemui di Stasiun Bundaran HI pada Jumat (5/4/2019) malam, Direktur Utama PT. MRT Jakarta, William Sahbandar menyebut sejumlah kemungkinan.

Pada prinsipnya, ia melanjutkan, biaya yang dikeluarkan oleh penumpang mestinya selaras dengan jasa yang ia peroleh.

Oleh karenanya, ia menilai wajar bila penumpang yang telah menuntaskan perjalanan dari Bundaran HI ke Lebak Bulus patut membayar sesuai rute yang ia tempuh, meski kembali ke stasiun awal.

Baca juga: Dirut: Jangan Lupa Tap Out Sebelum Naik MRT Lagi

Sebelumnya, banyak penumpang yang tidak tap out di stasiun akhir karena langsung kembali ke stasiun awal.

Namun, ia juga tak menutup kemungkinan apabila penumpang tidak jadi menggunakan MRT karena berbagai hal ataupun masuk ke area stasiun untuk keperluan tertentu belaka. Maka, William menyebut sejumlah kemungkinan regulasi harga.

“Kami masih mengkaji, misalnya apakah dia (penumpang) masuk keperluannya cuma ke toilet atau apa, pokoknya di bawah lima belas menit lalu keluar lagi, mungkin tarifnya nol rupiah,” ujarnya saat ditemui di Stasiun Bundaran HI.

“Atau bisa juga aturannya berlaku buat (rentang waktu,) di bawah satu jam. Entah tarifnya nol atau kena tarif minimum, itu masih kami siapkan,” terangnya.

William menyatakan, regulasi ini direncanakan siap dalam sepekan ini.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com