Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Konsumsi Obat-obatan, Pencuri di Tanah Abang Masih Belum Sadarkan Diri

Kompas.com - 08/04/2019, 17:39 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang ditangkap aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019) pagi tadi sekitar pukul 06.30 di belakang Stasiun Tanah Abang hingga saat ini masih pingsan atau tak sadarkan diri.

Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono menduga, tersangka yang belum diketahui identitasnya itu pingsan lantaran mengonsumsi obat keras sebelum berusaha menggasak sepeda motor seorang warga di daerah Kreo, Larangan, Tangerang.

"Pelaku masih dalam kondisi belum sadar, kemungkinan mabuk obat," kata Lukman.

Ia menjelaskan, obat-obat keras seperti tramadol seringkali dikonsumsi pelaku curanmor guna meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri sebelum menjalankan aksi kejahatan.

"Mereka mengonsumsi obat supaya berani. Jadi setelah motor curiannya mogok, pelaku sempat kabur dan berenang menyeberangi sungai sampai di belakangan Stasiun Tanah Abang," kata dia.

Baca juga: Pencuri Motor Pingsan karena Kelelahan Dikejar Pemilik Motor

"Kemungkinan karena akumulasi teler sehabis minum obat dan kelelahan, pelaku langsung pingsan," tambahnya.

Sebelumnya dilaporkan, seorang tersangka pencuri sepeda motor pingsan setelah berenang di Kanal Banjir Barat di daerah Tanah, dalam upaya kabur dari kejaran pemilik motor yang dicurinya. Sepeda motor yang dibawa lari si pencuri itu tiba-tiba mogok di tengah jalan. Sementara di belakang si pencuri, pemilik motor itu terus memburu dia.

Aksi pelaku dipergoki pemilik motor. Si pemilik nekat mengejar pelaku.

"Korban mengejar pelaku. Sampai di depan Museum Tekstil (Tanah Abang) ternyata motor yang digasak pelaku mogok di tengah jalan," kata Lukman.

Panik motor curiannya mogok, tersangka langsung meninggalkan sepeda motor itu di tengah jalan. Dia lalu kabur dengan menyusuri tanggul Kanal Banjir Barat dan berenang menyeberangi sungai, tepatnya di belakang Stasiun Tanah Abang.

Usai menyeberangi sungai, tersangka langsung pingsan. Dia duga kelelahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com