Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Anggarkan Rp 1,6 Miliar untuk Perbaiki Tanggul Kali Laya

Kompas.com - 09/04/2019, 22:54 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok menganggarkan Rp 1,6 miliar dari dana bantuan Gubernur Provinsi Jawa Barat untuk memperbaiki tanggul Kali Laya yang jebol. Perbaikan dalam bentuk memasang turap dan menormalisasi Kali Laya.

“Insya Allah proyek itu akan kami lakukan di tahun ini, tapi kami tunggu proses lelang. Tanggul akan kami perbaiki sekaligus normalisasi sepanjang 300 meter Kali Laya. Jadi cukup panjang bukan yang titik ini (jebol) saja,” kata Kepala Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), dari Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianti, di Perumahan Bukit Savana, Tugu, Cimanggis, Depok, Selasa (9/4/2019).

Baca juga: Penanganan Kali Laya Tak Tuntas, Warga Cemas Tanggul Jebol Lagi

Namun, untuk sementara perbaikan dilakukan dengan menutup lubang sekitar 14 meter menggunakan terpal dan bronjong yang dilapisi bambu serta batu dan kawat.

“Langkah awal kami pakai beronjong terus pakai terpal untuk dalamanya kami cor menggunakan batu supaya enggak rembes ke dalam,” ucap Citra.

Ia mengatakan, masih ada tiga titik tanggul Kali Laya yang rawan jebol. Ia mengantisiapsi terjadinya longsor maupun banjir dengan menyiapkan 140 personel Satgas Banjir. Mereka  disiagakan 24 jam.

Ia mengimbau warga yang tinggal di pinggir kali untuk selalu waspada dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Untuk yang berada di bawah Kali Laya kami imbau agar tetap waspada, dan untuk warga yang berada di atas kami harap ikut menjaga minimal tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membangun rumah yang menyebabkan aliran kali menyusut,” kata dia.

Tanggul itu jebol, Senin malam kemarin. Dampaknya, Perumahan Bukit Cengkeh di RT 09 RW 015 dan Bukit Savana, RT 013 RW 16 terendam banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com