Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JA Connexion Rute Tajur - Halim Perdana Resmi Beroperasi

Kompas.com - 22/04/2019, 20:34 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Layanan bus Jabodetabek Airport Connexion (JA Connexion) rute Tajur (Bogor) – Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta Timur) mulai dioperasikan, Senin (22/4/2019).

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono mengatakan, empat armada bus premium Jumbo disiapkan untuk warga Tajur. Bus-bus itu memiliki kapasitas tempat duduk 11 kursi (mikro seat) dan kapasitas 16 kursi (jumbo seat) dari dan menuju Bandara Halim Perdanakusuma.

Baca juga: Bus Bandara JA Connexion Hadir di 5 Mall Besar di Bogor

Tarif yang diberlakukan Rp 50.000 sekali jalan. Bus akan beroperasi setiap hari mulai pukul 04.30 WIB hingga 19.30 WIB dengan selang waktu keberangkatan satu jam.

Bambang menyampaikan, sesuai Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ), cakupan layanan angkutan umum di perkotaan tahun 2029 nanti harus mencapai 80 persen dari panjang jalan dan pergerakan orang dengan angkutan umum harus mencapai 60 persen.

“Kami akan terus lanjutkan penyediaan angkutan umum massal di Jabodetabek, supaya masyarakat dapat terlayani dan target yang telah ditetapkan dalam RITJ dapat terpenuhi, salah satunya melalui pengoperasian layanan JA Connexion dengan rute Tajur – Bandara Halim ini,” ungkap Bambang dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Ia menambahkan, pihaknya terus berupaya untuk menyediakan layanan angkutan umum massal secara point-to-point agar mempermudah masyarakat mencari angkutan umum massal.

“Salah satu bentuk kenyamanan yang kami tawarkan supaya mau beralih dari penggunaan kendaraan pribadi adalah dengan mendekatkan layanannya kepada masyarakat”, ungkap Bambang.

Karena itu, BPTJ secara bertahap akan mengupayakan pengintegrasian layanan JA Connexion dengan angkutan umum pengumpan, baik first mile (kondisi awal menuju angkutan umum terdekat) maupun last mile (kondisi akhir mencapai tujuan perjalanan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com