Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situng KPU di DKI Data 25,50 Persen, Jokowi-Ma'ruf Masih Unggul di 4 Wilayah

Kompas.com - 23/04/2019, 07:30 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Data penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum ( KPU) menunjukkan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih mengungguli lawannya capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hasil ini berdasarkan situng KPU pada Selasa (23/4/2019) pukul 06.45 WIB. Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, data yang masuk 7.412 TPS dari 29.063 atau 25,50 persen.

Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dengan perolehan 848.139 suara atau 52,70 persen suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 761.300 suara 47,30 persen.

Baca juga: Di Jabodetabek, Unggul di Mana Saja Prabowo-Sandi Berdasarkan Data Sementara Situng KPU?

Data sementara, paslon nomor urut 01 unggul di empat wilayah yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Di wilayah Jakarta Barat, Jokowi-Ma'ruf memperoleh jumlah suara 256.593 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 183.248 suara.

Selanjutnya, paslon nomor urut 1 unggul di Jakarta Pusat dengan 106.693 suara dan paslon nomor urut 02 dengan 99.084 suara.

Mereka juga unggul di Jakarta Utara 131.651 suara, Prabowo-Sandiaga dengan 94.832 suara.

Terakhir, Jokowi-Ma'ruf juga masih unggul di Kepulauan Seribu dengan 8.826 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 8.281 suara.

Baca juga: Hasil Situng KPU di DKI Data 20,01 Persen: Prabowo-Sandiaga Unggul di Jakarta Timur dan Selatan

Untuk sementara, Prabowo Sandiaga unggul di dua wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Timur Prabowo-Sandiaga memperoleh 193.212 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 167.341 suara.

Paslon nomor urut 02 ini juga unggul di Jakarta Selatan mendapatkan 182.643 suara dan paslon nomor urut 01 memperoleh 177.035 suara.

Untuk tibnkat nasional, data yang masuk mencapai 153.155 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipresentasekan, jumlah tersebut mencapai 18,83 persen.

Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 54,88 persen atau 15.920.890 suara dan Prabowo-Sandiaga 45,12 persen atau 13.088.406 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com