Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situng KPU Sementara di Jakarta: Jokowi-Ma'ruf Unggul di 4 Wilayah, Prabowo-Sandiaga di 2 Wilayah

Kompas.com - 24/04/2019, 13:47 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Rabu (24/4/2019) pukul 12.15 WIB, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dibandingkan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di wilayah DKI Jakarta.

Data ini berdasarkan penghitungan suara sementara Pilpres 2019 yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU). Data tersebut diakses melalui situs pemilu2019.kpu.go.id.

Untuk wilayah DKI Jakarta, data yang masuk sebanyak 7.708 TPS dari 29.063 TPS atau baru mencapai 26,5 persen.

Jokowi-Ma'ruf tercatat unggul dengan perolehan 881.691 suara atau 52,66 persen.

Sementara, Prabowo-Sandiaga memperoleh 792.613 suara atau 47,34 persen.

Baca juga: Situng KPU Data 27,16 Persen: Jokowi-Maruf 55,46 Persen, Prabowo-Sandi 44,54 Persen

Paslon nomor urut 01 yaitu Jokowi-Ma'ruf unggul di empat wilayah yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Di wilayah Jakarta Barat, Jokowi-Ma'ruf memperoleh sebanyak 257.724 suara sedangkan Prabowo-Sandiaga 184.448 suara.

Selanjutnya, di Jakarta Pusat, paslon 01 memperoleh 107.137 suara dan paslon nomor urut 02 dengan 99.679 suara.

Jokowi-Ma'ruf kembali unggul di Jakarta Utara dengan 138.127 suara, Prabowo-Sandiaga dengan 96.310 suara.

Jokowi-Ma'ruf juga unggul di Kepulauan Seribu dengan 8.826 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 8.281 suara.

Baca juga: Hasil Sementara Situng KPU di DKI, PAN dan Partai Demokrat Menduduki Urutan Kelima

Sementara itu, Prabowo-Sandiaga unggul di dua wilayah Jakarta, yaitu Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Selatan, Prabowo-Sandiaga memperoleh 202.231 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 195.751 suara.

Di Jakarta Timur, Probowo-Sandiaga meraup 201.664 suara sementara Jokowi-Ma'ruf  memperoleh 174.126 suara.

Untuk tingkat nasional, data yang masuk telah mencapai 230.351 TPS dari total 813.350 TPS atau mencapai 28,3 persen.

Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 55,62 persen atau 24.098.668 suara, dan Prabowo-Sandiaga 44,38 persen atau 19.226.441 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com