Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harkulnas, GoJek Bagi-bagi Emas ke Pengguna GoFood

Kompas.com - 04/05/2019, 06:34 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Go-Jek Indonesia akan membagi-bagikan emas kepada para penggunanya dalam rangka merayakan Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) GoFood 2019 pada Minggu (5/5/2019).

Berbeda dengan 2018, kali ini Harkulnas ada dengan periode yang makin panjang dan kota yang makin banyak.

"Tahun ini Harkulnas akan berada di 16 kota yakni Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Medan, Palembang, Lampung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Makassar, Bandung, Bali, Manado, Padang, Pekanbaru dan Batam," Ujar Vice President Corporate Affairs Food And Pay Go-Jek Rosel Lavina, Jumat (3/5/2019).

Baca juga: Hari Ini, Go-Jek Uji Coba Tarif Baru di Lima Wilayah Operasi

Menurut Rosel, Go-Jek akan memberikan emas seberat 5 gram untuk 55 pengguna GoFood dengan transaksi paling banyak selama periode Minggu Kuliner Nasional (Mingkulnas).

Adapun Mingkulnas berlangsung sejak 22 April lalu hingga Sabtu (4/3/2019) besok.

"Dalam rangkaian Mingkulnas pengguna dapat menikmati ragam kuliner dengan diskon hingga 40 persen dan juga voucher Rp 50.000," sebut Rosel.

Sementara itu, pada puncak Harkulnas, tambah Rosel, masyarakat bisa mendapatkan diskon hingga 55 persen dan harga makanan mulai Rp 5.500.

"Tidak hanya transaksi online yang mendapatkan diskon di Harkulnas, namun juga transaksi via offline. Dengan bertransaksi di areal GoFood Festival, masyarakat akan mendapat potongan 50 persen plus 55 persen," papar dia.

Baca juga: Driver Go-Jek dan Grab Bisa Berobat Rp 50.000 di Klinik Kemayoran, Ini Detailnya

Vice President Marketing GoFood Aristo Kristandyo menyatakan, dalam perayaan Harkulnas, pengguna GoFood juga mendapat promo gratis ongkos kirim hingga jarak 5 kilometer.

"Semakin banyak melakukan pesanan, makin banyak peluang memenangkan grand prize 5 gram emas," kata Aristo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com