Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Count Sementara KPU di Kota Tangerang: Jokowi-Ma'ruf Hanya Unggul di 1 Kecamatan

Kompas.com - 06/05/2019, 20:36 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Hasil penghitungan suara yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, unggul dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut, 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di wilayah Kota Tangerang.

Informasi ini berdasarkan Situng KPU pada Senin (6/5/2019) pukul 19.45 WIB. Data yang masuk yakni 3.137 dari 5.085 TPS atau setara dengan 61,69 persen.

Baca juga: Real Count Sementara KPU di Bekasi dan Depok: Jokowi-Maruf Hanya Unggul di 2 Kecamatan

Dari jumlah tersebut, Prabowo-Sandiaga unggul dengan perolehan 346.050 suara atau 54,61 persen. Sementara itu, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 287.663 atau sebanyak 45,39 persen.

Dari 13 kecamatan di Kota Tangerang, Prabowo-Sandiaga unggul di 12 kecamatan.

Kedua belasnya yakni Kecamatan Tangerang, Jatiuwung, Batuceper, Benda, Cipondoh, Ciledug, Cibodas, Karawaci, Periuk, Pinang, Karang Tengah, dan Larangan.

Sementara itu, Jokowi-Ma'ruf hanya unggul di satu kecamatan yakni Kecamatan Neglasari.

Untuk Kota Tangerang Selatan, data yang sudah masuk yakni 2.954 dari 3.819 TPS atau setara dengan 77,35 persen.

Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 315.898 suara atau 51,02 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 303.326 suara atau 48,98 persen di Tangerang Selatan.

Dari 7 kecamatan, Jokowi-Ma'ruf unggul di empat kecamatan, yakni Ciputat, Ciputat Timur, Serpong, dan Serpong Utara.

Baca juga: Situng KPU Data 68,61 Persen: Jokowi-Maruf 56,29 Persen, Prabowo-Sandiaga 43,71 Persen

Sementara itu, Prabowo-Sandiaga unggul di tiga kecamatan lainnya yakni Kecamatan Pamulang, Pondok Aren, dan Setu.

Untuk tingkat nasional, dari suara yang masuk berasal dari 558.114 TPS dari total 813.350 TPS atau 68,61 persen.

Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan perolehan suara 56,3 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 43,7 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com