Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Alhamdulillah Rumah Siap Kerja Sudah Lepas dari Politik

Kompas.com - 07/05/2019, 20:04 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, meninjau "Rumah Siap Kerja" di Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sandi menyebut, saat ini "Rumah Siap Kerja" yang digagas olehnya tidak lagi bermuatan politik, atau untuk kepentingan kampanye.

Menurut dia, "Rumah Siap Kerja" untuk menyiapkan lapangan kerja bagi anak muda untuk menekan angka pengangguran.

"Alhamdullillah Rumah Siap Kerja sudah terlepas daripada muatan politik, ini murni sebuah kegiatan untuk menyelesaikan solusi-solusi kepada masyarakat di Indonesia mudah-mudahan jadi inspirasi kita semua," ucap Sandi di Rumah Siap Kerja, Petotogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2019).

Adapun Rumah Siap Kerja menjadi salah satu program kampanye Sandiaga saat menjadi calon wakil presiden yang bertujuan mengurangi pengangguran, khususnya bagi angkatan muda.

Dalam debat Pilpres 2019, Sandiaga mengatakan bahwa ia akan menjalankan program Rumah Siap Kerja hingga tingkat kecamatan atau desa jika terpilih.

Baca juga: Mulai Besok, Sandiaga Akan Safari Ramadhan ke 13 Kota di Indonesia

Sementara itu, untuk saat ini, kata Sandi, Rumah Siap Kerja mengadakan 34 pelatihan, baik pelatihan soft skill maupun hard skill di antaranya job interview, job planning, keuangan, hingga latihan mendongeng.

Dari keseluruhan pelatihan, kata dia, sudah lebih dari 500 perserta yang ikut.

"Dan rumah siap kerja akan terus kita genjot penyedia link and match antara pencari kerja dan lapangan kerja. Kita akan memiliki event-event spesial yang didesain khusus pesertanya sekitar 50 peserta dan untuk daily event seperti hari ini kira-kira sekitar 25 peserta," kata dia.

Hingga saat ini, Sandi telah mendirikan Rumah Siap Kerja di 5 kota, yakni di Jakarta, Lumajang, Medan, Palembang, dan Sleman.

Baca juga: Sandiaga: Harus Dipastikan Semua Laporan Diproses, Jangan Hanya Untungkan 01

Ia juga mengatakan berupaya agar semua kota di luar Jakarta bisa terkoneksi dengan Rumah Siap Kerja.

"Oleh karena itu kita siapkan platform juga jadi kalau ada kegiatan di sini terupdate juga kegiatan-kegiatan di daerah-daerah," ujar dia. 

"Harapan saya kehadiran Rumah Siap Kerja mengurangi pengangguran di kalangan anak muda yang jumlahnya sampai 2 juta selama 5 tahun ke depan," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com