Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabu Yaba Asal Thailand Diselundupkan ke Rutan sebagai "Tester"

Kompas.com - 16/05/2019, 21:10 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wakapolresta Depok AKBP Arya Perdana mengatakan, sabu baru bernama Yaba asal Thailand yang hendak diselundupkan di Rutan Depok diduga akan diedarkan secara cuma-cuma ke penghuni lapas sebagai tester.

"Karena ini barang baru ya, jadi memang tidak ada transaksi. Yaba ini memang masih tester diberikan ke penghuni rutan," ucap Arya di Polresta Depok, Kamis (16/5/2019).

Menurut dia, efek dari Yaba ini sama dengan sabu yang digunakan untuk penguat stamina yang kerap diedarkan ke orang-orang dewasa.

Baca juga: Saat Digeledah, Pemuda Ini Sembunyikan Sabu di Dalam Mulutnya

Pemakaiannya dengan cara dibakar. Barang haram itu ditemukan petugas Rutan Depok saat menggeledah seorang pengunjung bernama Gunay.

Rencananya, Yaba tersebut hendak diberikan Gunay ke penghuni rutan, Firdaus, Sabtu (4/5/2019).

Arya mengatakan, ratusan butir Yaba itu disembunyikan pelaku di dalam bubuk susu yang disimpan didalam kemasan alumunium foil.

Rencananya, 100 butir Yaba itu akan diserahkan kepada penghuni rutan. Transaksi itu akhirnya dicegah petugas pengamanan saat pengecekan barang.

Penemuan tersebut langsung dikoordinasikan ke Satuan Narkoba Polresta Depok.

Dari hasil pengembangan atas kasus ini, polisi menemukan 2.385 butir Yaba dan empat butir pil ekstasi.

Baca juga: 7 Kg Sabu dan Ribuan Butir Ekstasi Asal Malaysia Diamankan Aparat dari Jaringan Batam

Barang haram tersebut ditemukan di lokasi yang berbeda-beda, yakni di rumah tersangka atas nama Kiky di daerah Pakansari Cibinong; di rumah Andrey di Babakan Madang, Bogor; dan di kontrakan Gunay di Jalan Mayor Oking, Cibinong.

Kepala Rutan Kelas II B Depok Bawono Ika Sutomo menyampaikan, hal ini merupakan bagian dari wujud nyata pihaknya dalam melakukan pemberantasan penyalahgunaan handpone (HP), pungutan liar, dan narkoba di tahanan.

Adapun pelaku yang diamankan yakni Gunay, Firdaus (penghuni Lapas), Kiky, dan Andrey. Kasus tersebut sedang dalam penyelidikan lebih lanjut Polresta Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com