Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Imbau Sopir Kendaraan Angkutan Lebaran Berisitirahat Tiap 4 Jam

Kompas.com - 26/05/2019, 12:19 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan, Nila Moeloek menganjurkan agar pengendara kendaraan umum armada mudik lebaran beristirahat setiap empat jam sekali untuk menjaga konsentrasi saat berkendara.

"Mereka (pengendara) kami anjurkan untuk tiap empat jam melakukan istirahat dan kita menyediakan pos-pos kesehatan di daerah-daerah rest area," kata Nila di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu (26/5/2019).

Baca juga: Ribuan Orang Mudik Gratis Menggunakan Kapal

Selain itu, ia turut mengimbau agar para pengendara tidak mengonsumsi obat-obatan yang memberikan efek kantuk, sehingga bisa terus terjaga saat mengendarai dan sampai tujuan dengan selamat.

Kepada para pemudik pengguna angkutan Umum, Nilla juga berpesan agar berhati-hati dalam mengonsumsi makanan selama di perjalanan menuju kampung halaman.

Namun, apabila terjadi sesuatu yang tak diinginkan, pihaknya mengaku sudah menyiagakan tenaga-tenaga kesehatan di seluruh rest area, Puskesmas, dan Rumah Sakit yang akan buka selama 24 jam selama jadwal mudik lebaran.

Baca juga: Arus Mudik, Ruas Tol Singosari-Pakis Dibuka Secara Fungsional

Total ada 6.047 posko kesehatan yang disiagakan Kementrian Kesehatan selama proses mudik lebaran berlangsung.

"Jadi memang pelayanan kesehatan tentu kita perhatikan terutama untuk para pengemudi, tetapi juga untuk para penimpang kami meminta betul untuk berhati-hati" ucapnya.

Kompas TV Kabar gembira bagi anda yang ingin kembali ke kampung halaman. Saat mudik lebaran tarif tol didiskon sebesar 15%. Diskon tarif sebesar 15% berlaku untuk seluruh ruas tol di Indonesia. Diskon tarif tol ini bisa didapatkan pemudik yang akan berangkat ke kampung halaman lebih awal. Dengan pemberian diskon ini diharapkan kepadatan kendaraan saat puncak arus mudik bisa terdistribusi. Diskon tarif tol sebesar 15% diberlakukan saat arus mudik dan arus balik lebaran. Saat mudik lebaran diskon diberlakukan mulai 27 hingga 29 Mei 2019. Sedangkan arus balik lebaran berlaku mulai tanggal 10 hingga 12 Juni 2019. #DiskonJalanTol #MudikLebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com