Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascarusuh 22 Mei, 4 Objek Vital Ini Akan Dijaga Ketat Kepolisian

Kompas.com - 27/05/2019, 21:33 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Purnomo mengatakan, pihaknya akan tetap menyiagakan personel di beberapa titik di wilayah Jakarta Pusat pascakerusuhan 22 Mei 2019.

Titik-titik tersebut adalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Kita akan terus melakukan deteksi dini terhadap situasi perkembangan yang ada. Oleh karena itu kita masih menempatkan anggota kita di tempat tempat yang memang memiliki potensi rawan, diantaranya Bawaslu, KPU, Mahkamah Konstitusi, dan DPR," ucap Gatot di depan Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019). 

Baca juga: Minta Maaf, 2 Pria yang Ajak Massa 22 Mei Lempar Kotoran ke Kendaraan Polisi

Gatot mengatakan, penempatan personel ini untuk mengantisipasi adanya tindakan yang tidak diinginkan.

Ia pun berharap agar situasi tetap kondusif dan tidak ada tindakan susulan dari perusuh.

"Kita berharap peristiwa kemarin oleh para perusuh itu tidak terulang kembali. Kita mengimbau ya, mari kita laksanakan demokrasi ini sesuai dengan aturan aturan yang ada," katanya. 

Baca juga: BI: Pasar Keuangan Sempat Bergejolak Pada 21-22 Mei, tapi Terkendali

"Kita tidak boleh kalah dengan mereka yang melakukan tindakan kerusuhan, ini mengganggu keamanan. Kita, kan, bisa tahu dampaknya terhadap bangsa ini tentunya," ujar Gatot. 

Sebelumnya, aksi unjuk rasa massa yang berlangsung tertib pada Rabu (21/5/2019) malam di depan Bawaslu tercoreng dengan aksi ricuh provokator sekira pukul 20.00 yang melempari aparat keamanan dengan berbagai benda.

Polisi kemudian melepaskan suar, gas air mata, dan meriam air untuk meredakan massa yang sulit diredakan.

Baca juga: Komnas HAM Dukung Kepolisian Ungkap Fakta di Balik Kerusuhan 22 Mei

Sejumlah titik di pusat perbelanjaan Sarinah mengalami kerusakan, mulai dari plang nama yang patah hingga bagian dinding yang jebol. Kericuhan baru reda pada Kamis (22/5/2019) jelang pagi hari.

Jalan di sekitar Bawaslu pun sudah ditutup mulai 21 Mei hingga 27 Mei siang. Saat ini Jalan MH Thamrin sudah berangsur-angsur mulai dibuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com