Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB Kota Bekasi Dimulai 17 Juni

Kompas.com - 12/06/2019, 17:23 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk sekolah-sekolah negeri di Kota Bekasi akan dimulai Senin (17/6/2019) mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, PPDB SMP dan SMA di Kota Bekasi dibagi menjadi tiga jalur.

Pertama jalur zonasi, yaitu penerimaan peserta didik secara online yang diperuntukkan bagi calon peserta didik yang berdomisili di dalam Kota Bekasi berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Baca juga: PPDB DKI Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Cara Daftarnya

Jalur zonasi terdapat dua bagian, yakni radius dan afirmasi. Jalur zonasi radius atau jarak diseleksi berdasarkan jarak tempat tinggal calon peserta didik (domisili) ke lokasi sekolah yang dipilih. Seleksi akan berdasarkan sistem aplikasi dan tidak berdasarkan nilai hasil USBN.

"Jalur zonasi kuotanya 93 persen dengan rincian 83 persen untuk radius dan 10 persen untuk afirmasi," kata Inayatullah, Rabu (12/6/2019).

Jalur zonasi berdasarkan afirmasi diperuntukkan buat siswa yang berasal dari keluarga dengan ekonomi tidak mampu.

Saat pendaftaran PPDB mereka mesti menunjukkan dokumen penanganan keluarga ekonomi tidak mampu dari pemerintah seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), tercatat dalam Program Keluarga Harapan, atau memiliki Kartu Keluarga Sejahtera.

"Untuk yang jalur zonasi radius yang bukan afirmasi itu cukup bawa NIK Kota Bekasi seperti yang ada di Kartu Keluarga (KK) saat daftar PPDB," ujar Inayatullah.

Kedua jalur prestasi, yakni penerimaan calon peserta didik baru secara online yang berdomisili di luar zonasi sekolah yang bersangkutan. Siswa bebas mendaftar ke sekolah yang berada di wilayah Kota Bekasi.

Namun, saat mendaftar PPDB wajib melakukan verifikasi dokumen seperti nilai USBN dan piagam penghargaan di Dinas Pendidikan.

"Ketiga jalur perpindahan tugas orang tua atau wali siswa. Itu diperuntukkan bagi calon peserta didik yang berdomilisi di luar zonasi sekolah yang bersangkutan dan merupakan anak kandung dari PNS, TNI atau POLRI dan pegawai BUMN," ujar Inayatullah.

Saat mendaftar, pihak siswa wajib membuktikannya dengan surat penugasan dari instansi, kantor, atau perusahaan yang memperkejakan orang tua siswa itu.

Jadwal PPDB untuk tiga jalur itu dimulai 17-29 Juni 2019. Pendaftaran tahap satu secara online untuk ketiga jalur dimulai 1-3 Juli 2019 di https://bekasi.siap-ppdb.com/. Tahap dua PPDB khusus jalur zonasi dimulai 8-9 Juli 2019 melalui website.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com