Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan Perjalanan KRL ke Manggarai, Ini Imbauan PT KAI

Kompas.com - 17/06/2019, 17:10 WIB
Vitorio Mantalean,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengimbau penumpang kereta rel listrik (KRL) atau commuter line mengatur ulang waktu keberangkatan, sehubungan dengan keterlambatan perjalanan KRL sejak Jumat (14/6/2019).

"Untuk keterlambatan ini kami upayakan segera selesai. Kami mohon pengguna mengatur waktu keberangkatannya," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa kepada Kompas.com, Senin (17/6/2019) siang.

Ia sendiri belum dapat memberikan jawaban pasti mengenai kapan KRL dapat beroperasi normal saat melintasi Stasiun Manggarai.

Baca juga: Viral tentang Video Anak Kecil Bergantungan di KRL, Ini Kata PT KCI

Keterlambatan diakibatkan antrean masuk dan pembatasan kecepatan KRL imbas pengerjaan sarana dan prasarana di Stasiun Manggarai.

Saat ini, KRL hanya diizinkan melintas di Stasiun Manggarai dengan kecepatan maksimal 20 km per jam imbas perawatan wesel.

"Kami upayakan secepat mungkin, tetapi ini, kan, proses pengerjaan sarana dan prasarana dari pembangunan keseluruhan di Stasiun Manggarai," katanya. 

Baca juga: Perjalanan KRL Lintas Manggarai Dibatasi 20 Km Per Jam

"Pengerjaan wesel ini diupayakan sesegera mungkin agar pembatasan kecepatannya bisa dicabut, kalau dari sisi keselamatan dan keamanan sudah oke," ujar Eva. 

Eva mengatakan, pengerjaan di Stasiun Manggarai yang menyebabkan antrean masuk KRL baru dapat dikerjakan beberapa hari belakangan, ketika masa Angkutan Lebaran 2019 telah mendekati akhir.

"Kan (pengerjaan) enggak mungkin kami lakukan saat masa Angkutan Lebaran, saat perjalanan kereta api sedang ditambah," katanya. 

Baca juga: Ada Gangguan Perjalanan KRL ke Manggarai, Ini Penjelasan PT KAI

Hambatan perjalanan KRL ini membuat akun media sosial PT KCI banjir keluhan penumpang. Sebagian besar pengguna Twitter, misalnya, mengeluhkan lama waktu antrean KRL jelang Stasiun Manggarai yang dinilai di atas ambang normal.

"Stasiun UI-Manggarai 1,5 jam wuwo," kicau pemilik akun @marlatifa.

"Masuk St.Pasar Minggu ketahan... Masuk St.Tebet ketahan.... Masuk St.Manggarai ketahan.... Tua di jalan saya......" kicau pemilik akun @wirashalci.

Baca juga: Dua KRL Bekasi Hanya Sampai Stasiun Manggarai, Ini Penjelasan KCI

"Kenapa akhir-akhir ini ngantri untuk masuk tiap stasiun makin lama ya? Ini dari Stasiun Tanjung Barat aja mau masuk Pasar Minggu ngantri terosss, sampe Manggarai ada kali setengah jam lebih," kicau pemilik akun @aginaaomi.

"Kalibata - Manggarai jurusan Jatinegara masa 1 jam, 1 jam biasanya udah sampe Tanah Abang," kicau pemilik akun @antiwulandari.

Menanggapi ramainya komentar penumpang, akun resmi Twitter PT KCI @CommuterLine menyebut secara spesifik bahwa pembatasan kecepatan KRL disebabkan oleh perawatan wesel Stasiun Manggarai.

Baca juga: PT KCI Tambah 14 Perjalanan KRL Lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok

"Sehubungan adanya perawatan wesel Stasiun Manggarai, demi keamanan dan keselamatan perjalanan KA dibatasi dengan kecepatan 20 km/jam," tulis akun tersebut, Senin siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com