Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Universitas Nasional, Polisi Lanjutkan Razia Narkoba di Kampus Lain

Kompas.com - 26/06/2019, 19:22 WIB
Walda Marison,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan akan menggelar razia narkoba lanjutan di setiap kampus.

Tindakan tersebut sebagai lanjutan razia narkoba yang dilakukan di Universitas Nasional (UNAS), Selasa (25/6/2019).

"Ada (razia narkoba lanjutan di setiap kampus), kemarin termasuk kegiatan rutin. Kami mapping mana lokasi yang rawan terutama untuk kalangan lembaga pendidikan," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).

Baca juga: Tes Urine, 3 Mahasiswa Universitas Nasional Positif Narkoba

Pihaknya mengaku sudah melakukan pengawasan di beberapa kampus yang tergolong rawan peredaran narkoba.

Namun, ia enggan menjelaskan detail kampus mana saja yang terindikasi rawan narkoba. 

Pihaknya berharap razia narkoba yang dilakukan di setiap kampus dapat menekan angka peredaran dan penggunaan barang haram tersebut.

Baca juga: Buang Sabu 1 Kg ke Tong Sampah, Kurir Narkoba Antar-provinsi Dibekuk

"Kami minta pihak kampus, mulai dari rektor, dekan, sampai ke bawah mohon kita kerja sama yang baik. Bantuan untuk melakukan kegiatan ini karena ini (razia narkoba) salah satu upaya pencegahan biar anak-anak kita tidak terpengaruh narkoba," ujarnya. 

Sebelumnya, Sat Narkoba Polres Jakarta Selatan melakukan razia di Universitas Nasional, Selasa (25/6/2019).

Penyisiran dilakukan dengan tes urine yang melibatkan 175 sampel mahasiswa, mahasiswi, dan dosen Universitas Nasional.

Baca juga: Polsek Kalideres Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Lapas

"Ada tiga mahasiswa terindikasi positif. Nanti kami akan lakukan pemeriksaan ulang setelah sampai di kantor Polres Jakarta Selatan," ujar Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung. 

Ketiga mahasiswa tersebut terindikasi menggunakan narkoba jenis ganja dan sabu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com