JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Kelik Indriyanto mengatakan, pihaknya sedang mengadakan lelang pembangunan selter atau tempat penampungan sementara bagi korban kebakaran di Kampung Bandan, Jakarta Utara. Nilai proyek itu sekitar Rp 8 miliar.
"Kami sedang proses lelang. (Nilainya) itu sekitar Rp 8 koma sekian miliar, saya lupa kalau persisnya," kata Kelik, Senin (1/7/2019).
Kelik mengeklaim, PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah menyetujui rencana Pemprov DKI membangun selter di atas lahannya.
Baca juga: Korban Kebakaran Kampung Bandan Mulai Bangun Rumah Pakai Uang Pribadi, Habiskan Puluhan Juta
Untuk jangka panjang, lanjut Kelik, Biro Tata Pemerintahan DKI masih mengurus kerja sama dengan PT KAI untuk menggunakan lahan tersebut.
"Kalau untuk selter, kami sudah bisa bangun," kata Kelik.
Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di kawasan Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara, pada 11 Mei 2019. Sedikitnya ada 450 rumah tinggal warga ludes terbakar dalam kebakaran itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, Pemprov DKI akan membangun rumah susun (rusun) di lahan PT KAI itu bagi korban kebakaran Kampung Bandan. Anies tak ingin warga dipindah dari tempat tinggal semula.
Sembari menunggu realisasi pembangunan rusun, Anies mengatakan pihaknya akan membangun selter bagi korban kebakaran Kampung Bandan.
"Akan disiapkan selter, hunian sementara, di tempat itu," kata Anies pada 14 Mei 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.