Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layar Tancap Lebaran Betawi Awalnya Bakal Putar Film Benyamin Sueb yang Belum Pernah Tayang

Kompas.com - 20/07/2019, 18:40 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Lebaran Betawi 2019, M Rifqi Eki mengatakan bahwa pihak Badan Musyawarah (Bamus) Betawi awalnya hendak menyuguhkan film eksklusif Benyamin Sueb pada acara Lebaran Betawi 2019.

Film tersebut rencananya diputar dan disaksikan langsung para pengunjung melalui layar tancap di Silang Monas Barat Daya, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019) malam.

"Film Bang Benyamin tuh, pilihan. Itu jadi simpanan kita sebenarnya. Rencananya mau ditayangin di Monas, ya sudah lah," kata Eki kepada Kompas.com, Sabtu sore.

Suguhan layar tancap yang rencananya digelar pukul 21.30 WIB Sabtu malam ini urung diselenggarakan.

Baca juga: Lebaran Betawi di Monas Batal Gelar Layar Tancap Malam Ini

Sebab, pembukaan acara molor dari jadwal, sehingga Eki khawatir pemutaran empat film Betawi di layar tancap bakal membuat acara Lebaran Betawi melampaui waktu operasional Monas.

"Kalau kita jam 22.00 mulai, molor, nanti jam 23.00 (Monas) tutup, belum sampai 1 film. Satu film kan 1,5 jam. Kita siapin 4 film, mau enggak mau itu sampai jam 03.00. Nanti disangkanya gara-gara Bamus Betawi jadi sampai kemalaman," jelasnya.

Film Benyamin Sueb yang sedianya diputar malam ini, kata Eki, merupakan film eksklusif. Ia mengklaim, film ini hanya dimiliki oleh Bamus Betawi.

"Filmnya langsung dari keluarganya Bang Benyamin, anaknya yang pengurus Bamus Betawi, sudah meninggal," kata dia.

Baca juga: Lebaran Betawi Sajikan Kerak Telor Raksasa Gratis untuk Pengunjung

"Film dulu, tapi belum sempat ditayangin," Eki menambahkan.

Acara Lebaran Betawi 2019 di Monas resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Saefullah membuka acara Lebaran Betawi 2019 di Silang Monas Barat Daya, Sabtu (20/7/2019) sekira pukul 10.15 WIB.

Pembukaan acara molor dari jadwal yang sedianya dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com