JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi mendatangi tempat penampungan para pencari suaka di gedung eks Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (22/07/2019).
Petugas yang berjumlah tiga orang itu hanya sekitar 15 menit berada di lokas itu. Mereka juga tidak banyak berbicara kepada pencari suaka.
Para petugas yang didampingi petugas kepolisian dan Satpol PP itu mengecek setiap ruangan yang ada di gedung tersebut. Kemudian, mereka juga mengecek area luar gedung.
Baca juga: Pemprov DKI Perpanjang Masa Penampungan Pencari Suaka, UNHCR Langsung Curhat
Selama pengecekan, para pencari suaka mengikuti para petugas itu. Mereka meminta kepastian nasib mereka. Namun, para petugas tetap bungkam.
"Mereka datang ke sini, untuk apa, tidak mendata dan tidak ada kepastian. Hanya sebentar saja," kata Zakid pencari suaka asal Afghanistan.
Usai melakukan pengecekan, mereka langsung meninggalkan lokasi. Para petugas itu juga enggan memberikan pernyataan kepada awak media.
Menurut Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah, jumlah pencari suaka yang tinggal di tempat penampungan di eks kantor Kodim itu mencapai 1.400 orang.
Para pencari suaka itu berasal dari 12 negara, antara lain dari Somalia, Afghanistan, hingga China.
Para pencari suaka itu mulanya menduduki trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, tepatnya di depan kantor UNHCR untuk meminta bantuan dan jaminan perlindungan dari lembaga itu. Namun, Pemprov DKI Jakarta memindahkan para pengungsi ke eks Kantor Kodim, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis pekan lalu.
Baca juga: Dari Somalia sampai China, Pencari Suaka di Penampungan Kalideres Capai 1.400 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.