Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid di Serpong Sediakan Makanan hingga Es Krim Setiap Hari

Kompas.com - 26/07/2019, 15:05 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bau harum masakan tercium dari dalam Masjid Raudhatul Hakim, Serpong, Tangerang Selatan. Jajanan pasar juga terlihat berderet di dalam masjid itu.

Di Masjid Raudhatul Hakim, makanan disiapkan setiap hari untuk jemaah. Namun, karena siang ini adalah hari Jumat, makanan disiapkan lebih banyak dari hari biasanya.

Kompas.com coba masuk ke dalam masjid. Selain makanan, di bagian tengah masjid disediakan pula minuman dingin dan es krim. Semua disediakan untuk siapapun yang datang ke masjid itu.

Salah satu pengurus masjid, Yusuf Sucipto mengatakan, makanan dan minuman, bahkan es krim yang disediakan pihaknya boleh dibayar oleh jemaah seikhlasnya.

Tujuannya, bukan untuk mencari untung, tapi bagaimana para jamaah menjadi senang datang ke masjid.

"Kalau orang perutnya kosong, apa mau dia beribadah? Jangankan beribadah, beraktivitas saja sulit. Makanya, kami bertekad melakukan ini agar orang senang ke masjid," kata pria yang akrab dipanggil Cipto saat ditemui, Jumat (26/07/2019).

Cipto mengatakan, pihaknya menyediakan sekitar 120 porsi makanan dan lauk setiap harinya. Jamaah bisa datang ke masjid pukul 10.00-16.00 WIB.

Namun, setiap hari Jumat, porsi makanan yang disediakan bisa mencapai 600 porsi.

Begitu pula dengan es krim dan minuman dingin. Semua itu tersedia 24 jam. Jemaah hanya perlu membayar se-ikhlasnya untuk infaq atau bersedekah.

"Kalau nggak punya uang, nggak apa-apa, boleh ambil, siapapun boleh ambil tidak harus orang yang bagaimana," lanjut Cipto.

Dia mengatakan, cara ini lumayan efektif untuk mendatangkan orang ke masjid. Bukan hanya untuk makan, tapi juga untuk beribadah.

Apalagi, masjid ini terbuka 24 jam, siapapun boleh mampir ke masjid.

"Kita nggak pernah tutup masjid ini, kadang ada, maaf, anak-anak punk atau orang jalanan datang ke sini, kami persilahkan. Justru, kalau kita usir itu kita salah, masjid untuk semua orang," katanya.

Usai shalat Jumat, para jamaah terlihat antusias mengambil makanan yang sudah disediakan.

Jemaah yang masih ingin di masjid, makan dengan menggunakan nampan, bersama-sama dengan jemaah lain.

Anak-anak kecil terlihat berebut es krim dan minuman dingin. Kadang, orang dewasa terlihat mengambil es krim itu.

Salah satu jamaah, Muhammad mengaku, sangat senang dan nyaman dengan disediakannya makanan di masjid ini.

"Di sini semuanya serba kejujuran dan kebaikan, kita juga jadi antusias, senang dan adem lihat seperti ini. Masyarakat juga ramai jadinya ke masjid," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com