Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18.250 Kilogram Limbah Minyak Mentah Terkumpul di Pulau Untung Jawa

Kompas.com - 28/07/2019, 14:56 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 18.250 kilogram limbah minyak mentah dikumpulkan dalam kegiatan pembersihan tumpahan minyak (oil spill) di pesisir pantai Kelurahan Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Belasan ribu limbah minyak mentah tersebut dikumpulkan kedalam ratusan karung bermuatan 25 kilogram oleh pemerintah setempat.

"Ini dalam rangka pembersihan oil spill atau bentuk penanganan limbah minyak mentah di pesisir pantai. Limbah yang telah terkumpul sampai dengan saat ini sudah 730 (karung)," kata Lurah Pulau Untung Jawa, Supriyadi, Minggu (28/7/2019).

Baca juga: Tumpahan Minyak Cemari Pantai Karawang, Petani Tambak Khawatir Ikan Mabuk

Ia mengatakan, kegiatan bersih-bersih itu dilakukan di tiga lokasi dari tanggal 23 hingga 28 Juli 2019.

"Ada tiga tempat yakni Cagar Alam Pulau Bokor, Suaka Margasatwa Pulau Rambut, dan Pulau Unting Jawa," ucap dia.

Kegiatan bersih-bersih itu melibatkan berbagai pihak yakni ASN Kelurahan Untung Jawa, PPSU, PJLP, Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES) dan unsur masyarakat.

Baca juga: Tumpahan Minyak Pertamina di Laut Karawang Sebabkan Tangkapan Nelayan Turun

Ratusan karung limbah minyak mentah tersebut dikumpulkan di L-Box Pulau Untung Jawa untuk kemudian diangkut oleh Pertamina menggunakan kapal ke Marunda, Jakarta Utara.

"Harapannya dengan ini wisatawan bisa kembali menikmati pantai yang bersih dengan nyaman," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com