Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis ICW Ade Irawan Beri Sinyal Maju Jadi Calon Wali Kota Tangsel Tahun 2020

Kompas.com - 29/07/2019, 15:47 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Ade Irawan memberi sinyal untuk mencalonkan diri jadi wali kota Tangerang Selatan.

Awalnya, dia mengakui mendapat dorongan dari banyak pihak untuk ikut dalam Pilkada Tangerang Selatan 2020.

"Beberapa temen aktivis dan akademisi yang minta dan dorong saya untuk ikut berkontribusi lebih besar di Tangsel. Tentu saya apresiasi dan berharap juga bisa turut mendorong orang-orang baik di Tangsel untuk maju," ujar dia.

Ade mengatakan teman-temannya juga sudah mulai mendiskusikan rencana ke depan untuk Tangsel dengan partai politik.

Dia pribadi menilai banyak yang akan jadi fokusnya ketika menjabat sebagai wali kota nanti. Salah membenahi tata kelola kota.

"Kalau belajar dari daerah-daerah yang dianggap bagus seperti Surabaya dan Bantaeng, prasyarat utama kepemimpinan yang kuat, ada kemauan, berani, inovatif, dan tata kelola yang baik. Tanpa dua itu, sebagus apapun program, enggak akan jalan," ungkap dia.

Baca juga: Putri Maruf Amin Siap Maju Jadi Calon Wali Kota Tangerang Selatan

Terkait partai yang akan menjadi kendaraanya menuju kursi wali kota, Ade merasa masih terlalu dini untuk disampaikan.

Namun dia tidak menampik tengah menjalin komunikasi dengan partai-partai tertentu.

"Terkait dengan berapa banyak partai politik yang sudah berkomunikasi tentu masih terlalu dini untuk disampaikan. Seiring berjalannya waktu, Insya Allah, teman-teman akan mengetahui dengan sendirinya," tutupnya.

Sebelumnya, beberapa calon wali kota Tangerang Selatan selain Ade telah mencuat di muka publik. Salah satunya Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan anak dari Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com