Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua RT di Rusun Jatinegara Barat Kabur Sejak Mei, Dia Diduga Cabuli Anak Warga

Kompas.com - 29/07/2019, 20:00 WIB
Irfan Maullana

Editor

Sumber Warta Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang Ketua RT yang juga penghuni Rusun Jatinegara Barat berinisial K, sejak Mei lalu hingga kini tak diketahui rimbanya.

Ia kabur lantaran diduga menjadi pelaku pencabulan anak perempuan di bawah umur berinisial P (5).

"Kejadiannya sekitar Mei lalu. Pelaku ini karena kabur, dan sampai sekarang belum diketemukan," ungkap Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Jatinegara Barat, Dwiyanti Chotifah saat dikonfirmasi, Minggu (28/7/2019).

Baca juga: Hasil Pemeriksaan, Korban Pencabulan Guru Bimbel Merupakan Anak Jalanan

Padahal, kasus tersebut sudah dilaporkan orang tua korban ke Polsek Jatinegara. Tim dari P2TP2A juga turut mendampingi guna penyembuhan psikologis korban.

Dwiyanti menyatakan, K kabur saat orangtua korban hendak menjemput anaknya untuk dipertemukan dengan pelaku guna mengonfirmasi kebenaran perbuatan asusila tersebut.

"Pas sudah dijemput anaknya, lalu ke unit rusun pelaku, Pak RT ini sudah enggak ada. Dia kabur ke bawah menggunakan lift bersama istrinya," tutur Dwiyanti.

Atas perbuatan tersebut, pengelola melakukan tindakan tegas berupa pengosongan unit rusun secara paksa lantaran perbuatan itu dinilai sebagai sebuah pelanggaran berat.

"Tindakan kami, pelaku dan semua keluarganya harus keluar dari unit rusun. Surat pemberitahuan mulai dari peringatan pertama hingga pengosongan unit sudah kami layangkan," ungkap Dwiyanti.

Baca juga: Guru Bimbel Jadi Pelaku Pencabulan Anak, Begini Modusnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com