Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bestari Sebut Anggaran Pengelolaan Sampah DKI Rp 3,7 Triliun, Bagaimana Faktanya?

Kompas.com - 30/07/2019, 21:05 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menyebut, anggaran pengelolaan sampah di DKI Jakarta sebesar Rp 3,7 triliun.

Bestari menyampaikan itu di hadapan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke Kota Pahlawan, Senin (29/7/2019).

Lalu, bagaimana fakta sebenarnya?

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, anggaran Rp 3,7 triliun yang disampaikan Bestari bukan murni untuk pengelolaan sampah Jakarta.

Baca juga: Bestari: Bu Risma Agak Terkesima Dengar Anggaran Pengelolaan Sampah DKI Rp 3,7 T

Angka itu merupakan anggaran total Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta beserta suku dinas tiap wilayah dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) di bawah Dinas Lingkungan Hidup.

"Bukan anggaran pengelolaan sampah, (tetapi) anggaran di Dinas LH. Itu yang dimaksud Pak Bestari adalah anggaran total di Dinas LH," ujar Andono saat dihubungi, Selasa (30/7/2019).

Andono menyampaikan, salah satu tugas Dinas Lingkungan Hidup adalah menyediakan lahan untuk pembangunan beberapa intermediate treatment facility (ITF) di Jakarta.

Baca juga: DPRD DKI Jakarta Nilai Surabaya Berhasil Kelola Sampah

Hal itulah yang membuat anggaran total Dinas Lingkungan Hidup dan unit-unit di bawahnya cukup besar.

"Kita harus menyediakan lagi lahan-lahan untuk ITF di dalam kota," kata Andono.

"Kalau totalnya tadi benar sekitar Rp 3,7 (triliun) untuk Dinas LH. Yang paling besar tadi pengadaan lahan," tambahnya.

Dilihat dari situs web APBD DKI Jakarta, apbd.jakarta.go.id, selain anggaran Dinas Lingkungan Hidup, ada juga anggaran suku dinas lima wilayah kota dan satu kabupaten, Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah, Unit Pengelola Sampah Terpadu, dan Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air.

Dalam APBD DKI Jakarta 2019, anggaran untuk Dinas Lingkungan Hidup dan UKPD di bawahnya, yakni:

- Dinas Lingkungan Hidup: Rp 456.450.943.669 (Rp 456 miliar)

- Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat: Rp 193.517.033.281 (Rp 193 miliar)

- Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara: Rp 234.472.180.546 (Rp 234 miliar)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com